Pemerintah dan DPR Targetkan Penetapan Biaya Haji 2025 pada 10 Januari

Pemerintah dan DPR Targetkan Penetapan Biaya Haji 2025 pada 10 Januari

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Senin, 30 Des 2024 15:42 WIB
Rapat Komisi VIII DPR dengan Kemenag soal perdahuluan pelaksanaan Haji 2025
Rapat Komisi VIII DPR dengan Kemenag soal haji 2025 (Firda Cynthia/detikcom)
Jakarta -

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i mengatakan pemerintah dan DPR RI menargetkan penetapan biaya haji tahun 1446 H/2025 M dapat diputuskan pada 10 Januari 2025. Biaya haji yang diputuskan mencakup total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jemaah.

"Itu rencana kita paling lama 10 Januari sudah ketok, supaya bisa combine dengan cepat," ujar Romo setelah mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2024).

Serupa, Ketua Panitia Kerja (Panja) Haji DPR Abdul Wachid menyebut pihaknya akan tetap menggelar rapat kerja meski masa reses. Dia mengatakan rapat pembahasan penyelenggaraan ibadah haji akan berlangsung pada 2-10 Januari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di masa reses ini kami akan mulai rapat Panja, besok tanggal 2 sampai tanggal 10 Januari," kata Abdul.

Untuk diketahui, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar telah menghadiri rapat bersama Komisi VIII DPR membahas pendahuluan penyelenggaraan ibadah haji hari ini. Dalam rapat itu dipaparkan Menag bahwa usulan rata-rata BPIH tahun 2025 sebesar Rp 93.389.684. Sementara itu, nilai manfaat sebesar 30 persen yang dikeluarkan BPKH sebesar Rp 28.016.905,5.

ADVERTISEMENT

Dengan demikian, Bipih yang dibebankan kepada jemaah sebesar 70 persen dari total BPIH sebesar Rp 65.372.779,49. Namun angka ini masih merupakan usulan Kemenag dan akan diputuskan dalam rapat kesepakatan bersama DPR nantinya.

Simak juga video: Anggota DPR Bingung Kemenag Usul Jemaah Bayar Bipih Rp 65 Juta

[Gambas:Video 20detik]



(fca/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads