Pengendara Tak Disarankan Lewat Jalur Alternatif Puncak, Ini Sebabnya

BRI Nataru

Pengendara Tak Disarankan Lewat Jalur Alternatif Puncak, Ini Sebabnya

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Sabtu, 28 Des 2024 15:43 WIB
Bogor -

Polisi mengimbau pengendara tidak begitu saja melintas di jalur alternatif Puncak, Bogor, Jawa Barat. Terutama apabila tidak mengenal medan di jalur alternatif tersebut.

"Kami memberikan imbauan kepada masyarakat yang akan menggunakan jalur alternatif, kami tidak merekomendasikan untuk menggunakan jalur alternatif apabila tujuan mereka tidak ke sekitaran situ. Kedua, apabila mereka tidak mengenal jalur alternatif," kata Wadirlantas Polda Jawa Barat AKBP Edwin Affandi, Sabtu (28/12/2024).

Sebab, apabila tidak mengetahui medan jalan, pengendara berpotensi tersesat. Selain itu, jalan yang relatif lebih sempit juga berpotensi membahayakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena memang bisa tersesat ataupun kontur dari lebar jalan yang sempit bisa merugikan pengguna jalan sendiri," ucapnya.

Edwin mengingatkan para pengendara terkait rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way. Pengendara bisa memantau penerapan one way tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita akan memberikan fasilitas one way di pagi hari untuk kendaraan yang naik, dan sore hari untuk kendaraan yang turun," ucapnya.

Terakhir, Edwin juga mengatakan akan melakukan langkah antisipasi. Antisipasi dilakukan dengan meningkatkan patroli di jalur alternatif.

"Kita meningkatkan patroli yang dilakukan pihak kepolisian dan TNI untuk mencegah terjadinya pungutan liar ataupun hal-hal yang meresahkan pengguna jalan di jalur alternatif," pungkasnya.

(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads