2024 Rewind

Pengejaran Gembong Narkoba Fredy Pratama

Mei Amelia R - detikNews
Sabtu, 28 Des 2024 14:24 WIB
Halaman ke 1 dari 3
Fredy Pratama (dok. istimewa)
Jakarta -

Pengejaran terhadap gembong narkoba Fredy Pratama menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) Polri pada 2024. Fredy Pratama yang disebut-sebut sebagai gembong narkoba terbesar di Indonesia ini melarikan diri sejak 2014.

Perburuan terhadap Fredy Pratama menjadi salah satu atensi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 Desember 2024, Jenderal Sigit memerintahkan jajarannya menangkap Fredy Pratama cepat atau lambat.

"Saya juga sudah perintahkan untuk cepat atau lambat Fredy Pratama harus bisa diamankan," ucap Jenderal Sigit saat itu.

Sigit menyebut juga telah menginstruksikan Bareskrim Polri dan Divisi Hubungan Internasional Polri untuk terus bersinergi negara otoritas Kepolisian Thailand guna melacak keberadaan Fredy. Berdasarkan pemberitaan terakhir, Fredy Pratama disebut berada di Thailand.

Kendati begitu, eks Kabareskrim Polri itu menyebut pihaknya tak berhenti membongkar jaringan-jaringan Fredy di Tanah Air. Sejumlah anggota jaringan Fredy Pratama telah dibongkar Polri.

"Jaringannya terus kita ungkap," ucap Sigit.

Segala upaya dilakukan untuk menangkap gembong narkoba yang mengendalikan kartel narkoba di 14 provinsi ini. Polri bahkan menawarkan barter buronan 'Escobar' asal Kalimantan ini setelah menangkap buron kakap Thailand, Chaowalit Thongduang di Bali pada awal Juni 2024.

Fredy Pratama (dok. istimewa)

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa mengatakan sudah ada kesepakatan antara Polri dan Kepolisian Thailand (Royal Thai Police) terkait perburuan Fredy Pratama di Negeri Gajah Putih.

"Bukan. Kita kan join nih. Kita juga minta demikian dong. Dia kan gembong besar, ya saling tuker aja, barter. Itu yang kita inginkan," kata Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, dikutip pada Selasa (4/6/2024).

Di sisi lain, Divisi Hubinter Polri juga terus berkoordinasi dengan otoritas Thailand untuk menangkap Fredy Pratama. Terbaru, Brigjen Mukti mengatakan Fredy Pratama masih berada di Thailand.

Hal itu disampaikan Mukti setelah melakukan penangkapan terhadap Roman Nazarenco, warga negara Ukraina pengendali laboratorium narkoba di Bali. Roman telah menjadi buron sejak Mei 2024 dan ditangkap di Thailand pada Jumat (20/12).

"Kalau Fredy pasti akan kita tangkap," kata Mukti dalam jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (22/12/2024).

Selanjutnya: sosok hingga sepak terjang Fredy Pratama




(mei/dhn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork