"Pastikan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan melaksanakan puncak akhir tahun menuju ke jalur-jalur wilayah wisata yang banyak sekali yang ada di Jawa Barat ini betul-betul terlayani dengan baik," kata dia.
Jenderal Sigit mengingatkan anggota soal potensi peningkatan jumlah warga yang datang ke tempat wisata hingga arus balik setelah liburan tahun baru. Dia mengingatkan anggota untuk mengantisipasi macet, kecelakaan, hingga kasus kriminal yang mungkin terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lakukan penyisiran bersama TNI-Polri, khususnya di jam-jam yang sangat macet, sehingga kemudian terjadi masyarakat yang berusaha mencari jalur tikus, ini mereka bisa terlayani oleh masyarakat setempat, namun jangan sampai terjadi pemalakan atau hal-hal yang bersifat kriminal," ucapnya.
"Ini tentunya akan merusak rangkaian operasi Nataru yang rekan-rekan laksanakan. Pertahankan sampai akhir Nataru, karena nanti memang awal tahun baru di tempat wisata, gereja, peningkatan arus balik akan terjadi, itu beberapa hal yang saya ingatkan," tambahnya.
(jbr/dhn)