"Hasil keterangan pelaku, korban dibunuh karena cekcok dan ada masalah utang juga," Kasat Reskrim Polres Bulukumba AKP Aris Satrio, dilansir detikSulsel, Selasa (24/12/2024).
AKP Aris mengaku pihaknya belum dapat memastikan jumlah utang korban tersebut. Hal ini karena korban dan pelaku di satu sisi juga memiliki hubungan bisnis.
"Sebenarnya begini, mereka itu ada kesepakatan korban dan pelaku, mau buka usaha. Mungkin karena ketidaksesuaian dengan perjanjian akhirnya terjadinya cekcok itu," kata Aris
Nahasnya, korban dikeroyok saat cekcok tersebut kian alot. Hingga akhirnya korban tewas dianiaya.
"Korban dipukul pakai balok," katanya.
Simak selengkapnya di sini.
(yld/idh)