PDIP Ungkit Masa Lalu Usai Effendi Minta Mega Setop Polemik dengan Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 22 Des 2024 08:32 WIB
Effendi Sombolon. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta -

Effendi Simbolon bicara pemecatannya dari PDIP dan mendorong Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menyudahi polemik dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). PDIP lantas membalas pernyataan itu dengan mengungkit masa lalu Effendi yang justru pernah menyerang Jokowi.

Untuk diketahui, Effendi Simbolon memang masuk dalam daftar 27 kader yang dipecat PDIP. Dari keterangan dalam SK pemecatan itu, PDIP memecat Effendi Simbolon karena melanggar etik partai tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDIP. Effendi memaklumi keputusan PDIP tersebut.

"Kita syukuri juga saya bagian dari 27 dan kalau lihat di list-nya, kalau nggak salah ya, saya (urutan) 24, Pak Jokowi 25, Gibran ke-26, Mas Bobby 27, kalau nggak salah ya," kata Effendi dalam keterangannya, Sabtu (21/12).

Effendi mengucapkan terima kasih atas pemecatannya itu. Ia lalu mengungkit perjuangannya di PDIP selama 40 tahun tapi berujung dipecat karena dekat dengan Jokowi.

"Ya terima kasih, apa pun, walaupun kebersamaan saya dengan Ibu Mega cukup lama ya dan PDI. Kalau dari catatan saya di PDI, bukan PDI Perjuangan, hampir 40 tahun saya. Jadi, kalau alasannya hanya karena saya dianggap bertemu dengan Pak Presiden Joko Widodo, katanya kongkalikong," ujarnya.

Effendi lantas memberikan pesan kepada Megawati untuk menyudahi polemik dengan Jokowi. Menurutnya, Jokowi telah berjasa bagi bangsa dan juga PDIP.

"Saya sedih ya sejahat apa sih Pak Jokowi bagi PDI Perjuangannya apa ya. Saya sedih, saya prihatin, makanya saya, ya pesan juga ke Ibu Mega bahwa semua juga ada waktunya, Ibu. Nggak usah terlalu kita ingin menghakimi oranglah, ya sadari juga bahwa Pak Jokowi juga banyak yang mencintai dan banyak jasanya bagi bangsa ini dan juga banyak jasanya bagi Partai PDI Perjuangan," ujarnya.

Respons PDIP simak di halaman berikut

Lihat juga video: Pernyataan Hasto Sebut Jokowi & Keluarga Tak Lagi Bagian PDIP




(eva/rfs)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork