Wacana Kenaikan Tarif Transjakarta Tuai Penolakan Sana Sini

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 22 Des 2024 07:30 WIB
Halaman ke 1 dari 3
Bus TransJakarta. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)
Jakarta -

Tarif bus Transjakarta tidak pernah naik sejak tahun 2007 silam. Kini 2024, wacana kenaikan tarif TransJ mencuat (lagi). Dan wacana itu menuai penolakan sana-sini.

Belasan tahun sudah tarif bus Jakarta ini Rp 3.500. Moda transportasi ini juga disokong oleh pendanaan model PSO (Public Service Obligation) alias kewajiban pelayanan publik, subsidi lah istilah gampangnya.

Mekanisme PSO dikucurkan karena merupakan fungsi pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup rakyatnya. Bukan karena negara baik hati, tapi ya memang begitulah salah satu fungsi negara ini. PSO dikucurkan untuk sektor pelayanan umum, transportasi salah satunya, termasuk Transjakarta. Namun sebagai perusahaan-meski Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)-TransJ juga butuh pendapatan.

Terlepas dari untuk apakah sebenarnya kenaikan tarif TransJ, untuk menaikkan pendapatan, untuk meningkatkan layanan, atau tujuan lain, wacana tarif bus TransJ sempat muncul pada akhir 2023 dan April 2024. Saat itu, Dishub Jakarta menyatakan masih mengkaji usulan kenaikan tarif bus TransJ.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengaku masih membahas wacana kenaikan tarif TransJ. Pintu untuk kajian dibuka luas.

Simak halaman selanjutnya untuk mengetahui awal rencana menaikkan tarif TransJ:




(dnu/dnu)
HALAMAN SELANJUTNYA
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork