Sindiran Prabowo ke Profesor Pintar tapi Tidak Hatinya

Sindiran Prabowo ke Profesor Pintar tapi Tidak Hatinya

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 20 Des 2024 08:05 WIB
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto menyindir profesor yang tak setuju dengan program Makan Bergizi Gratis. Ia mengatakan profesor tersebut pintar otaknya, tapi tidak dengan hatinya.

Prabowo mengungkit hal ini saat berpidato di hadapan mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024). Ada ribuan mahasiswa yang menyimak pidato Prabowo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ejekan-ejekan ke Prabowo

Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (ketiga kanan), Menko Polkam Budi Gunawan (ketiga kiri), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin (kempat kiri), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kedua kanan) serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya (kiri) menyampaikan keterangan kepada media sebelum kunjungan ke luar negeri di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusama, Jakarta, Selasa (17/12/2024). Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kenegaraan dan menghadiri menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8 di Kairo, Mesir. Antara Foto/Galih Pradipta Presiden Prabowo Subianto berada di depan pesawat Kepresidenan menjelang lepas landas menuju Mesir (Foto: Antara Foto/GALIH PRADIPTA)

Mulanya, Prabowo bicara mengenai ejekan-ejekan yang ia terima. Ia menyebut dirinya sudah terbiasa dicaci dan difitnah.

"Memang banyak yang mengejek Prabowo Subianto. Saya memang sudah biasa diejek. Dari dulu saya diejek. Dari dulu saya difitnah. Sekarang pun mereka tidak percaya. Apa iya kemiskinan bisa dikurangi," ujar Prabowo.

SIndir Profesor Tak Setuju Makan Bergizi Gratis

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pengawas KPK periode 2024-2029, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/12). Presiden Prabowo Subianto (Foto: Grandy Zafna/detikcom)
Ejekan itu juga menyasar program unggulannya, yakni Makan Bergizi Gratis. Prabowo menambahkan penolakan Makan Bergizi Gratis juga datang dari kalangan profesor.

"Sekarang ada profesor-profesor yang pintar-pintar kok tidak setuju. Heran saya. Profesor pintar atau bodoh, saya nggak tahu," kata Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.

"Mungkin pintar otaknya, tapi hatinya, hatinya tidak, hatinya tidak bisa merasakan kalau anak-anak itu, anak lapar itu sekolah tidak bisa merasakan bagaimana caranya? Dia tidak bisa merasakan," sambungnya.

Prabowo tetap gigih melanjutkan program Makan Bergizi Gratis. Ia yakin rakyat Indonesia terus mendukung program tersebut.

"Saya tidak ragu-ragu, nggak apa-apa saya diejek, saya yakin saya berada di atas jalan yang benar, saya yakin rakyat Indonesia mendukung saya, saya akan teruskan," imbuh Prabowo.

Halaman 2 dari 3
(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads