KPK Putuskan Barang Gratifikasi yang Diserahkan Menag Milik Negara

KPK Putuskan Barang Gratifikasi yang Diserahkan Menag Milik Negara

Adrial akbar - detikNews
Jumat, 13 Des 2024 19:37 WIB
Para pembicara (kiri-kanan) Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan, Kepala Lembaga National Single Window (LNSW) Oza Olavia, Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono, dan Tim Jubir KPK Budi Prasetyo memberikan paparan dalam diskusi Aksi Stranas PK: Perbaikan Tata Kelola Pelabuhan, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (2/7/2024).
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

KPK telah melakukan analisis terhadap barang yang diduga gratifikasi yang diserahkan oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. Hasilnya diputuskan bahwa barang yang dilaporkan Menag itu milik negara.

"Sudah ditetapkan milik negara. Nilainya sekitar 6 jutaan ditaksir," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan ketika dihubungi, Jumat (13/12/2024).

Adapun Nasaruddin telah melaporkan dan menyerahkan barang yang diduga sebagai gratifikasi ke KPK. Pelaporan dan penyerahan barang diduga gratifikasi itu dilakukan Menag melalui tenaga ahlinya ke KPK pada Selasa (26/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan foto yang diterima, Rabu (27/11) pihak Menag Nasaruddin menyerahkan dua tas berisi sejumlah benda ke KPK. Benda yang dilaporkan merupakan bukhur atau dupa khas Timur Tengah.

Menag Nasaruddin juga menyerahkan oud atau bahan wewangian. Di tas benda yang dilaporkan Nasaruddin ke KPK tersebut terlihat merek Arabian Oud.

ADVERTISEMENT

"KPK mengapresiasi inisiatif pelaporan gratifikasi oleh Menteri Agama. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk mencegah terjadinya tindak pidana korupsi," kata Jubir KPK Tessa Mahardhika, Selasa (26/11).

(ial/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads