Duduk Perkara Pasutri Tewas di Jakbar Diduga Dipicu Perceraian

Duduk Perkara Pasutri Tewas di Jakbar Diduga Dipicu Perceraian

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Jumat, 13 Des 2024 18:38 WIB
Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKBP Andri Kurniawan (kiri) dan Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana (kanan)
Kasat Reskrim Polres Metro Jakbar AKBP Andri Kurniawan (kiri) dan Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana (kanan). (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Polisi mengungkap dugaan motif suami, Sobirin (35), membunuh istrinya, Ida Haryati (41), lalu bunuh diri di rumahnya Cengkareng, Jakarta Barat. Sobirin diduga membunuh istrinya karena diminta menandatangani surat cerai.

"Dari keterangan saksi yang ada, ada enam orang saksi yang telah kami lakukan pemeriksaan. Dari keterangan penyidik menyampaikan, bahwa motif adanya ingin untuk melaksanakan nikah lagi," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (13/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Istri meminta cerai) ya seperti itu, tetapi masih kami dalami," tambahnya.

Tetangga mengetahui pasangan ini sudah lama tidak harmonis. Keduanya diketahui sudah tidak tinggal satu rumah.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Abdul Jana menjelaskan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi. Saksi mengungkap bahwa Sobirin sempat bercerita tidak akan menandatangani surat cerai dengan istrinya.

"Hari Selasa sekitar jam 20.00 WIB, Sobirin keluar rumah bertemu Erna, saksi penjual kopi. Sobirin mengatakan kepada penjual kopi, dia tidak akan menandatangani surat perceraian sebagaimana yang diajukan istrinya, yaitu Haryati," kata Abdul Jana.

Tinggal Bareng Jasad Istri

Sebelumnya, polisi mengungkap Sobirin bunuh diri setelah membunuh istrinya. Sobirin diduga membunuh istrinya dua hari sebelum jasad keduanya ditemukan pada Rabu (11/12).

Setelah kejadian itu, Sobirin tidak keluar dari rumah. Dia terakhir keluar rumah pada Selasa (10/12) pagi untuk mengambil kursi plastik milik penjual bubur. Setelah itu, Sobirin tidak pernah terlihat lagi.

"Sobirin sempat bertemu adiknya, Suhendri dan Nurhayati. Setelah makan bersama, naik ke atas membawa kursi yang biasa disimpan di lantai dasar milik tukang bubur," tuturnya.

Sampai akhirnya, Sobirin ditemukan tewas gantung diri pada Rabu (11/12). Jasad Sobirin dan istrinya diketahui adiknya yang datang untuk mengambil kursi plastik milik tukang bubur.

Simak juga video: Prada Metro yang Tabrak Pasutri di Bekasi Divonis 1,5 Tahun Penjara

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads