Menag: Terowongan Silaturahim Dibangun 280 Hari Pakai Anggaran Rp 38,9 M

Menag: Terowongan Silaturahim Dibangun 280 Hari Pakai Anggaran Rp 38,9 M

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 12 Des 2024 16:49 WIB
Menag Nasaruddin Umar (Eva/detikcom)
Menag Nasaruddin Umar (Eva/detikcom)
Jakarta -

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melaporkan ke Presiden Prabowo Subianto soal proses pembangunan Terowongan Silaturahim yang dilakukan selama 280 hari. Pembangunan itu menggunakan APBN sebesar Rp 38,9 miliar.

"Pembangunan Terowongan Silaturahim ini dilaksanakan selama 280 hari dengan menggunakan APBN sebesar Rp 38,9 miliar," kata Nasaruddin Umar dalam acara peresmian Terowongan Silaturahim oleh Presiden Prabowo Subianto di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).

Terowongan ini memiliki panjang 34 meter dengan kedalaman 6 meter. Nasaruddin mengatakan terowongan ini berisi diorama dari seorang seniman bernama Sunaryo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam terowongan ini telah dibuat diorama yang dihasilkan dari kompetisi antarseniman senior dan alhamdulillah dimenangkan oleh seniman Bapak Sunaryo dengan tema yang artinya jembatan hati," kata Nasaruddin.

"Di dalam diperdengarkan suara atau bunyi-bunyi sebagai simbol berbagai agama dan diperindah dengan cahaya yang tidak putus pada keliling Terowongan Silaturahim sekaligus menjadi simbol jabat tangan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Nasaruddin mengatakan pihaknya juga membangun area parkir yang dapat menampung hingga 1.000 mobil. Dia berharap parkiran tersebut dapat dimanfaatkan jemaah Istiqlal dan Katedral.

"Kami juga membangun tempat parkir kendaraan dengan kapasitas 800-1.000 kendaraan mobil yang dapat kami pergunakan bersama antarjemaah Istiqlal Jakarta dan jemaat Katedral," ujarnya.

Simak juga Video 'Imam Besar Istiqlal Kenalkan Terowongan Silaturahmi ke Paus Fransiskus':

[Gambas:Video 20detik]

(eva/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads