Viral Tahanan di Palopo Keluar Lapas Hadiri Acara, Kejari Beri Penjelasan

Viral Tahanan di Palopo Keluar Lapas Hadiri Acara, Kejari Beri Penjelasan

Ahmad Al Qadari - detikNews
Kamis, 12 Des 2024 13:44 WIB
Penampakan Yusdy Gosal (kacamata) hadiri acara keagamaan di Palopo. Dokumen Istimewa
Penampakan Yusdy Gosal (berkacamata) menghadiri acara keagamaan di Palopo. (dok. Istimewa)
Palopo -

Viral video terdakwa kasus pornografi, Yusdy Gosal, keluar dari Lapas Kelas II-A Palopo dan menghadiri acara keagamaan. Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo memberikan penjelasan.

Kasi Pidum Kejaksaan Negeri (Kejari) Palopo Koharudin mengaku baru tahu kejadian itu setelah mendapat pesan dari kuasa hukum (KH) Yusdi. Dia tidak pernah mengeluarkan izin Yusdy keluar dari Lapas.

"Kemarin pas saya di-WA (WhatsApp) sama anggota saya sama PH-nya kok ini si Yosdy Gosal bisa ada acara seperti ini (mempertanyakan), saya bilang sampai sekarang saya tidak pernah mengeluarkan isi surat apa pun untuk mengeluarkan Yusdy Gosal," ujar Koharudin kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Kamis (12/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah diselidiki, Koharudin mengatakan ada oknum anggotanya yang berinisiatif secara pribadi mengeluarkan terdakwa. Anggotanya itu mengaku iba mendengar kabar orang tua terdakwa sakit.

Terdakwa awalnya dibawa menemui orang tuanya di rumahnya. Setelah itu Yusdy Gosal dengan inisiatifnya sendiri pergi menghadiri acara keagamaan di suatu gedung di Palopo.

ADVERTISEMENT

"Karena beliau mungkin kasihan dan tahu lapas, saya tidak tahu. Akhirnya keluarlah itu, tapi itu dikawal terus katanya sampai ke rumahnya, keluar kira-kira jam 11 atau 12 (siang) lah gitu," sambungnya.

Koharudin mengatakan anggotanya membuat surat kesehatan, kemudian membawa Yusdy keluar dari tahanan dengan tetap dalam pengawalannya. Dia menyayangkan pihak lapas yang tidak mengkonfirmasi surat tersebut terlebih dahulu kepadanya.

Baca selengkapnya di sini.

(aik/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads