Tanda Kepangkatan Seragam Praja IPDN akan Dihilangkan

Tanda Kepangkatan Seragam Praja IPDN akan Dihilangkan

- detikNews
Senin, 16 Apr 2007 19:42 WIB
Sumedang - Perubahan di kampus IPDN tidak hanya pada sistem pendidikan saja. Seragam yang biasa digunakan praja selama mengikuti kegiatan belajar juga akan diganti. Namun perubahan seragam hanya akan dilakukan pada penghilangan emblem praja yang menunjukkan kepangkatan saja."Kami masih menggodok seragam apa yang akan mereka pakai. Tapi saya pastikan seragamnya tetap sama, hanya emblem yang menunjukkan kepangkatan yang kemungkinan besar akan dihilangkan," ujar Plt Rektor IPDN Johannis Kaloh kepada detikcom, di sela-sela rapat dengan tim evaluasi di Aula Rektoraty IPDN, Jalan Jatinangor, Senin sore (16/4/2007).Menurut Johannis, jika harus mengganti keseluruhan seragam para praja resikonya terlalu besar. Selain akan mengakibatkan kekisruhan di kalangan praja, juga akan membutuhkan dana yang besar."Kalau kami mengganti seragam keseluruhan, berapa banyak lagi uang rakyat yang akan kami gunakan. Seragam sudahlah seperti sekarang ini. Hanya emblem-emblemnya yang akan kita ganti," katanya.Selama ini, seragam praja dilengkapi dengan tanda kepangkatan berupa bintang yang dipasang di bahu kiri dan kanan yang menunjukkan tingkat kuliah mereka. Bagi praja tingkat satu atau muda praja, tidak ada bintang pada tanda kepangkatan mereka. Sedangkan untuk tingkat dua atau madya praja terpasang satu bintang. Dua bintang untuk nindya praja atau tingkat tiga dan tiga bintang untuk wasana praja atau tingkat empat.Mantan Gubernur Praja Dino Aries Fahrizal mengaku dengan adanya tanda kepangkatan itu, senioritas di kalangan praja menjadi kentara. "Jika memang tanda kepangkatan itu dinilai ada hubungannya dengan kekerasan senior kepada junior, kami rela itu dicopot," ujarnya dalam kesempatan yang berbeda.Namun, para praja berharap pihak rektorat maupun pemerintah tetap mempertahankan uniform IPDN. "Anak SD hingga SMA punya seragam. Kami pun ingin punya seragam," katanya. (ern/ken)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads