Bey Ungkap 176 Desa Terdampak Pergerakan Tanah Sukabumi, 10 Orang Meninggal

Bey Ungkap 176 Desa Terdampak Pergerakan Tanah Sukabumi, 10 Orang Meninggal

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 10 Des 2024 19:44 WIB
Penjabat Gubernur (Pj) Jawa Barat Bey Machmudin saat meninjau beberapa lokasi bencana akibat hujan deras di Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/12/2024).
Bey Machmudin saat mengecek lokasi bencana di Sukabumi, Jabar. (Dok. Pemprov Jabar)
Jakarta -

Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Machmudin, mengungkap penambahan jumlah desa terdampak akibat pergerakan tanah di wilayah Sukabumi. Bey menyebut kini ada 176 desa terdampak dan meminta masyarakat tetap waspada.

"Untuk bencana di Sukabumi ada penambahan jumlah desa yang terdampak, kemarin 172 desa dari 39 kecamatan sekarang meningkat 176 desa dari 39 kecamatan itu kan ada pergerakan tanah jadi kami berharap masyarakat tetap waspada di Sukabumi," kata Bey kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Bey mengatakan total ada 10 orang meninggal dunia. Sementara 2 orang belum ditemukan, hingga saat ini proses pencarian masih berlangsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah meninggal 10 (orang), dan 2 belum ditemukan. Pencarian yang hilang masih terus dilakukan," ucapnya.

Bey mengatakan pendataan rumah rusak akibat pergerakan tanah masih dalam proses oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Pihaknya siap melakukan relokasi setelah asesmen selesai.

ADVERTISEMENT

"Untuk, masih terus diasesmen ya tapi contohnya di Cikembar itu 40 rumah tapi di satu daerah di Neglasari, di Purabaya, itu yang rusak berat ada 4, tapi masyarakat di situ merasa sudah tidak aman. Kalau sudah diasesmen oleh PVMBG kalau memang diperlukan direlokasi semua kami akan relokasi," ujarnya.

Lihat juga video: Belasan Makam di Sukabumi Dipindahkan gegara Pergerakan Tanah

[Gambas:Video 20detik]



(eva/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads