New Delhi - India menolak tuduhan uji coba rudal yang dilakukannya mengakibatkan gangguan penerbangan pesawat Garuda Indonesia. Alasannya, India telah memberitahukan uji coba itu seminggu sebelumnya."Sebuah pesan telah dikirimkan seminggu sebelum uji coba oleh otoritas penerbangan India ke ATC (air traffic control) Jakarta dan ATC lain di sekitarnya, memberitahukan bahwa tanggal, waktu berbahaya, lokasi dan ketinggian peluncuran," ungkap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri India, Navtej Sarna, seperti dilansir
AFP, Minggu (15/4/2007).Menurut Sarna, seharusnya ATC-ATC itu kemudian mengeluarkan pemberitahuan kepada penerbang dan pelaut. "Sebagaimana diatur oleh panduan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional," katanya.Selain itu, uji coba rudal yang dilakukan India berlangsung dengan aman. "Uji coba rudal India selalu diikuti dengan persyaratan keamanan yang memadai, termasuk dalam uji coba rudal Agni yang kemarin itu," kata Sarna.Pernyataan India itu menjawab klaim Indonesia yang menyatakan tidak ada pemberitahuan uji coba. Bahkan, Deplu berencana memanggil Dubes India untuk Indonesia mengklarifikasi kasus itu, seperti disampaikan Deplu Jumat (13/4/2007) lalu.Akibat peluncuran rudal itu, beberapa pesawat terpaksa berbalik arah ke tempat semula. Salah satu pesawat yang kembali lagi adalah Garuda GA-980 rute Jakarta-Jeddah. Pesawat tertunda selama tujuh jam.
(aba/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini