Penjual telur gulung di Tebet, Jaksel, pria inisial MR (32) tewas diamuk warga setelah dituduh maling motor. Korban sempat diikat dan ditinggal tidur oleh bosnya, AS, dalam kondisi terluka setelah diamuk massa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan peristiwa bermula pada Senin (25/11). Saat itu korban diminta majikannya, AS, berbelanja telur menggunakan motor majikannya.
Korban Pergi Beli Telur
Saat diminta berbelanja telur, korban tak kunjung kembali ke rumah majikannya. Majikannya pun mencari-cari keberadaan korban dan motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saksi 1 (AS) menyuruh korban belanja telur, tetapi tidak kembali lagi. Lalu Saksi menginfokan kepada grup ojek online dan mendapati keberadaannya di Stasiun Bekasi," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (4/12).
Dituduh Maling-Diamuk Massa
Hingga kemudian, pada Senin (2/12), majikannya mendapatkan informasi bahwa MR berada di Stasiun Bekasi. Di sana saksi mendapati MR, lalu meneriakinya 'maling'. Teriakan tersebut mengundang massa yang kemudian menganiaya korban.
"Saat di lokasi, (Saksi) ketemu dengan korban dan korban melarikan diri, kemudian Saksi teriak 'maling motor' dan diikuti ojek online yang di lokasi dan korban ketangkap dan diamuk massa," tuturnya.
Diikat-Ditinggal Bos Tidur
Setelah itu, AS membawa korban ke rumah kontrakannya di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Korban saat itu sempat diikat dan ditinggal bosnya tidur.
"Korban diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah bagian kepala dengan keadaan kaki-tangan diikat tali rafia oleh Saksi 1 (majikan korban). Lalu, Saksi 1 tinggal tidur di dalam kontrakan dan Saksi 2 pulang ke rumah," imbuhnya.
Korban Tewas
Keesokan harinya, korban didapati sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Saat dicek, korban ternyata sudah meninggal dunia.
"Kemudian, sekira pukul 09.00 WIB, Saksi 2 datang ke kontrakan dan ditanyakan oleh warga tentang keadaan korban, dan Saksi 2 membangunkan Saksi 1, kemudian Saksi 1 membangunkan korban, tetapi tidak terbangun," ujarnya.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP M Suwarno mengatakan saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusomo. Suwarno mengatakan korban merupakan pedagang telur gulung keliling.
"Korban tukang telur gulung. Dia disuruh beli telur sama si bosnya itu, tapi dia nggak kembali. Yang punya motor ini, bosnya ini jualan telur gulung. Korban kerja sudah 6 bulan," ujar Suwarno.
Saat ini penyidik masih mendalami kasus tersebut, baik terkait dugaan pencurian yang dilakukan korban ataupun kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Lihat juga video: Detik-detik Polisi Ditembak Saat Sergap Maling Motor di Jakbar