Tukang Telur Gulung Sempat Diikat-Ditinggal Bos Tidur Usai Diamuk Massa

Tukang Telur Gulung Sempat Diikat-Ditinggal Bos Tidur Usai Diamuk Massa

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 04 Des 2024 15:50 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Ilustrasi Pengeroyokan (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Seorang pria berinisial MR (32), yang bekerja sebagai tukang telur gulung di Tebet, Jakarta Selatan, tewas diamuk warga setelah dituduh sebagai maling. Korban sempat diikat dan ditinggal tidur oleh bosnya, AS, dalam kondisi terluka setelah diamuk massa.

"Korban diamankan di halaman kontrakan dalam keadaan sudah luka berdarah bagian kepala dengan keadaan kaki-tangan diikat tali rafia oleh Saksi 1 (majikan korban). Lalu, Saksi 1 tinggal tidur di dalam kontrakan dan Saksi 2 pulang ke rumah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (4/12/2024).

Keesokan harinya, korban didapati sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri. Saat dicek, korban ternyata sudah meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian, sekira pukul 09.00 WIB, Saksi 2 datang ke kontrakan dan ditanyakan oleh warga tentang keadaan korban, dan Saksi 2 membangunkan Saksi 1, kemudian Saksi 1 membangunkan korban, tetapi tidak terbangun," ujarnya.

Dituduh Maling-Diamuk Massa

Ade Ary menjelaskan, peristiwa bermula pada Senin (25/11) saat korban diminta majikannya, AS, berbelanja telur. Namun korban tidak kunjung kembali saat itu.

ADVERTISEMENT

"Saksi 1 (AS) menyuruh korban belanja telur, tetapi tidak kembali lagi. Lalu Saksi menginfokan kepada grup ojek online dan mendapati keberadaannya di Stasiun Bekasi," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (4/12).

Hingga kemudian, pada Senin (2/12), majikannya mendapatkan informasi bahwa MR berada di Stasiun Bekasi. Di sana saksi mendapati pria MR, lalu meneriakinya 'maling'.

Teriakan tersebut mengundang massa yang kemudian menganiaya korban. Setelah itu, AS membawa korban ke rumah kontrakannya di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

"Saat di lokasi, (Saksi) ketemu dengan korban dan korban melarikan diri, kemudian Saksi teriak 'maling motor' dan diikuti ojek online yang di lokasi dan korban ketangkap dan diamuk massa," tuturnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP M Suwarno mengatakan saat ini jasad korban sudah dievakuasi ke RS Cipto Mangunkusomo. Suwarno mengatakan korban merupakan pedagang telur gulung keliling.

"Korban tukang telur gulung. Dia disuruh beli telur sama si bosnya itu, tapi dia nggak kembali. Yang punya motor ini, bosnya ini jualan telur gulung. Korban kerja sudah 6 bulan," ujar Suwarno.

Saat ini penyidik masih mendalami kasus tersebut, baik terkait dugaan pencurian yang dilakukan korban ataupun kasus penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Korban kita kirim ke Cipto untuk diautopsi. Nanti dari hasil autopsi kita lakukan penyelidikan. Dari sekarang kita juga lakukan penyelidikan orang-orang terkait siapa saja yang ini korban saat itu. Terkait pemukulannya ini, kalau kemalingannya kan kita belum pasti dia seperti apa. Kita belum ada laporannya itu, yang pasti kan korban meninggal kita telusuri dulu," pungkasnya.

Simak juga video: Maling Motor Jadi Sasaran Amuk Warga Seusai Kepergok di Parung Bogor

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads