Eks Bos Smelter di Kasus Timah: Harvey Moeis Perkenalkan Diri dari PT RBT

Eks Bos Smelter di Kasus Timah: Harvey Moeis Perkenalkan Diri dari PT RBT

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Rabu, 04 Des 2024 16:08 WIB
Terdakwa kasus kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah Rosalina jalani sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta. Hakim menolak eksepsi atau nota keberatan Rosalina.
Rosalina, terdakwa korupsi pengelolaan timah. (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Salah satu terdakwa korupsi pengelolaan timah, Rosalina (RL), mengaku mengenal terdakwa lainnya, Harvey Moeis. Dia mengatakan Harvey memperkenalkan diri dari perusahaan PT Refined Bangka Tin (RBT).

Rosalina, yang saat itu menjabat General Manager PT TIN, mengaku mengenal Harvey sejak 2016. Hal tersebut diungkapkan Rosalina saat menjadi saksi mahkota dua terdakwa lainnya, Suwito Gunawan dan Robert Indarto, di pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (4/12/2024).

"Tadi ada juga dari pihak lain saudara kenal dengan Pak Harvey?" tanya hakim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya," jawab Rosalina.

"Harvey juga ada di pertemuan (di Hotel Borobudur) itu?" timpal hakim.

ADVERTISEMENT

"Ada," jawab Rosalina.

"Mewakili dari apa?" tanya hakim.

"Harvey saya kenal dari 2016, itu Harvey memang mengenalkan diri dari RBT," kata Rosalina.

"Terkait kerja sama ini mewakili dari mana?" jelas hakim.

"Pastinya RBT ya, karena Harvey memang menyatakan pada saya waktu perkenalkan RBT," ucap Rosalina.

Harvey Moeis kembali jalani sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah. Ia terlihat serius mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta.Harvey Moeis kembali menjalani sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah. Ia terlihat serius mendengarkan keterangan saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta. (Ari Saputra/detikcom)

Sementara itu, terdakwa lain, Suwito Gunawan, mengungkapkan bahwa beberapa pihak hadir dalam pertemuan di Hotel Borobudur. Salah satunya Harvey Moeis.

"Siapa saja yang hadir di pertemuan Borobudur?" tanya hakim.

"Yang hadir itu saya cuma memperhatikan Pak Kapolda, Pak Gubernur, Pak Harvey, Pak Riza, yang lain saya tidak perhatikan," jawab Suwito.

"Selain dari tadi PT Timah, Pak Gubernur apa ada dari smelter lain?" tanya hakim.

"Smelter lain ada," jelas Suwito.

Komisaris PT SIP atau perusahaan tambang di Pangkalpinang itu mengatakan para smelter diminta membantu PT Timah. Para smelter diminta membantu mengirim biji timah.

"Diminta kepada semelter-smelter untuk membantu PT Timah," kata Suwito

"Membantu PT Timah sebesar berapa?" ujar hakim.

"Saya nggak tahu itu karena saya tidak sampai selesai," jelas Suwito.

"PT Timah minta bantu ke para smelter swasta untuk dikirim biji timah yang didapat dari mana?" Kata hakim.

"Dari IUP-IUP masyarakat yang menambang," ucap Suwito.

"Untuk PT Stan Indo didapat dari mana?" timpal hakim.

"PT Stan Indo tidak pernah mengirimkan pasir timah ke PT Timah," imbuh Suwito.

Tonton juga video: Sandra Dewi Jadi Saksi Sidang Korupsi Timah Hari Ini

[Gambas:Video 20detik]



(dek/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads