Awal Mula Pembunuhan Wanita Open BO Terbongkar Usai Dipergoki Pacar Sendiri

Awal Mula Pembunuhan Wanita Open BO Terbongkar Usai Dipergoki Pacar Sendiri

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Rabu, 04 Des 2024 15:30 WIB
Garis polisi dilarang melintas..Grandyos Zafna//ilustrasi/detikcom
Ilustrasi Police Line (Grandyos Zafna/detikcom)
Bogor -

Wanita open BO, R (24), dibunuh oleh teman kencannya, AP (19), di dalam kamar kosan di Gunungputri, Kabupaten Bogor. Pembunuhan ini dipergoki oleh pacar korban sendiri, yang saat itu ada di kamar belakang.

Kapolsek Gunungputri Kompol Aulia Robby mengatakan pacar dan teman korban yang saat itu berada di kamar belakang mendengar tendangan dari balik kamar korban. Mereka kemudian mengecek ke kamar korban.

"Nah, kalau awalnya begini, kenapa mereka bisa tahu itu setelah dibunuh itu si korban nggak bisa teriak karena (digorok) di lehernya. Tapi kakinya masih bisa, akhirnya nendang-nendang," kata Aulia, Rabu (4/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendengar tendangan dari kamar korban, pacar korban dan sejumlah saksi mendatangi kamar korban. Seketika itu mereka menangkap pelaku.

"Kemudian pelaku ditangkap, diikat, ditonjokin segala macamlah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Robby mengatakan korban sempat dilarikan ke rumah sakit oleh pacar dan rekannya. Namun nyawa korban tidak terselamatkan.

"Kemudian korban dibawa ke rumah sakit sama ada temannya. Baru dapat informasi di situ," imbuhnya.

Sempat Kabur Saat Diikat

Setelah mengamankan pelaku, polisi datang ke lokasi kejadian. Namun ternyata pelaku saat itu sudah melarikan diri.

"Pelaku setelah diikat sama warga, sempat melarikan diri dan diamankan di kamar TKP-nya (tempat kejadian perkara)," kata Robby.

"Pas kita diberi info katanya pelaku sudah diamankan di kamar TKP-nya. Begitu kita sampai di sana ngecek ke kamar, ternyata sudah kabur. Ada jendela di bagian belakang kelihatan posisi terbuka," sambungnya.

Kemudian, polisi mengejar pelaku hingga berhasil membekuknya di kediaman pamannya di wilayah Klapanunggal.

"Kita lakukan pengejaran, kira-kira jam 22.00 WIB tertangkap di daerah Klapanunggal di rumah pamannya," tuturnya.

Motif Sakit Hati

Kapolsek Gunungputri Kompol Aulia Robby mengungkap motif AP membunuh korban. Pelaku berdalih merasa sakit hati oleh korban.

"Jadi kayak ada semacam sakit hati yang pertama. Pada saat pesan pertama, uangnya kurang, jadi servisnya nggak bisa banyak, cuma bisa berhubungan badan," jelasnya.

(rdh/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads