5 Fakta Cuaca Buruk Berdampak Macet di Pelabuhan Merak

5 Fakta Cuaca Buruk Berdampak Macet di Pelabuhan Merak

M Iqbal - detikNews
Selasa, 03 Des 2024 21:05 WIB
Kondisi ombak di Pelabuhan Merak. (Dok. ist)
Kondisi ombak di Pelabuhan Merak, Selasa (3/12/2024). (Dok. Ist)
Cilegon -

Cuaca buruk yang terjadi di Pelabuhan Merak, Banten pagi tadi mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan. Antrean kendaraan menuju Pelabuhan Merak mengular sampai ke Exit Tol Merak.

Berdasarkan laporan BMKG, Selasa (3/12/2024), cuaca di sekitar lintasan Merak-Bakauheni berada dalam pengawasan status siaga. Angin berkecepatan 17-23 knot bertiup dari barat daya.

Sementara ketinggian gelombang laut tercatat 1,5-2,5 meter. Kondisi ini diperkirakan berlangsung hingga malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ombak yang tinggi serta angin kencang di wilayah perairan Merak mengakibatkan kapal-kapal susah sandar di pelabuhan. Hal ini mengakibatkan antrean kendaraan menuju ke kapal menumpuk.

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) berkoordinasi dengan BMKG, kepolisian, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk memastikan operasi kapal tetap berjalan sesuai standar keselamatan. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin menyampaikan kondisi cuaca ekstrem di lintasan Merak-Bakauheuni menyebabkan terhambatnya pelayanan terhadap pengguna jasa dikarenakan proses bongkar muat kapal membutuhkan waktu yang lebih lama.

ADVERTISEMENT

ASDP mengimbau masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan lintasan Merak-Bakauheni untuk lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi kelancaran perjalanan laut. ASDP menegaskan pentingnya perencanaan perjalanan yang matang demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

"Keselamatan pengguna jasa adalah prioritas utama kami. Kami bekerja sama dengan semua stakeholder untuk memastikan layanan penyeberangan tetap optimal, meski di tengah tantangan cuaca ekstrem," kata Shelvy, dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).

Sekitar pukul 17.30 WIB, pelayanan penyeberangan lintasan Merak-Bakauheni mulai normal kembali. Berikut fakta-fakta cuaca buruk di Pelabuhan Merak yang berdampak terhadap lalu lintas, dirangkum detikcom.

Antrean kendaraan di Pelabuhan Merak mengular sampai ke Exit Tol Merak.Antrean kendaraan di Pelabuhan Merak mengular sampai ke Exit Tol Merak. (Foto: dok. Istimewa)

1. Kapal Susah Sandar

Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Mulya Sugiharto mengatakan cuaca buruk yang melanda perairan Merak terjadi sejak semalam. Hal ini mengakibatkan kapal-kapal susah sandar akibat hujan disertai angin kencang.

"Untuk sementara masih beroperasi, namun memang ada keterlambatan dikarenakan kapal-kapal berukuran kecil susah sandar. Kami dari kepolisian dan KSOP selaku yang punya kewenangan terhadap pelabuhan sepakat untuk mengoperasikan kapal-kapal besar," kata Mulya saat dihubungi, Selasa (3/12).

2. Antrean Kendaraan Mengular

Mulya mengungkapkan kondisi ini mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak. Antrean kendaraan yang mau masuk ke Pelabuhan Merak mengular sampai ke Exit Tol Merak.

"(Antrean kendaraan) sampai exit tol Merak, kami berlakukan contraflow agar tak mengganggu arus lalu lintas dari jalur arteri," ucap Mulya.

Lihat juga video: Arus Balik di Pelabuhan Merak, Kendaraan Nyeberang ke Sumatera Masih Ramai



Baca fakta lainnya di halaman selanjutnya....

3. Polisi Rekayasa Lalu Lintas

Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Mulya Sugiharto mengatakan kepolisian mengalihkan sebagian kendaraan ke Pelabuhan Indah Kiat yang berjarak sekitar 500 meter dari Pelabuhan Merak. Pengalihan kendaraan itu dilakukan untuk mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak.

"Kami berlakukan rekayasa arus lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan ke buffer zone di Pelabuhan Indah Kiat. Kapasitas di sana mencapai 400-600 kendaraan," kata Mulya saat dikonfirmasi, Selasa (3/12).

Hingga pukul 12.34 WIB siang tadi, antrean kendaraan dilaporkan sudah mencapai jalan terusan Exit Tol Merak atau di Gerem Atas. Polisi menyekat kendaraan di jalur tersebut agar tidak terjadi penumpukan di jalur arteri atau Gerem Bawah.

"Betul (disekat), ini untuk mengurai kendaraan yang ada di pelabuhan, jadi nanti bergantian," katanya.

4. Lalin Mulai Mencair Jelang Sore

Pada pukul 14.40 WIB, terpantau ekor antrean kendaraan sudah berkurang, tepatnya di SPBU Baru, Cikuasa Atas. Lalu lintas mulai mencair setelah polisi melakukan buka-tutup Jalan Cikuasa Atas.

"Alhamdulillah antrean sudah berkurang, tadinya kan sampai Exit Tol Merak, sekarang berkurang di SPBU baru Merak Atas itu," kata Mulya.

Antrean kendaraan ke Pelabuhan Merak mulai berkurang, polisi tetap berlakukan buka-tutup lalin di Cikuasa Atas.Antrean kendaraan ke Pelabuhan Merak mulai berkurang, polisi tetap berlakukan buka-tutup lalin di Cikuasa Atas. (M Iqbal/detikcom)

Polisi masih memberlakukan sistem buka-tutup mulai flyover Merak. Buka-tutup diberlakukan agar kendaraan tak menumpuk di jalur arteri menuju Pelabuhan Merak.

"Buka-tutup tetap diberlakukan untuk mencegah stuck di jalur arteri," ujarnya.

5. Masa Kedaluwarsa Tiket Diperpanjang

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan layanan penyeberangan Merak-Bakauheni pada pukul 17.32 WIB sudah kembali normal. Operasional kapal berjalan sesuai jadwal.

"Layanan penyeberangan lintasan Merak-Bakauheni saat ini telah kembali normal setelah sebelumnya terdampak cuaca ekstrem. Sistem buka-tutup dermaga tidak lagi diberlakukan, dan operasional kapal berjalan sesuai jadwal," kata Shelvy melalui keterangannya.

Pengelola masih menerapkan penyekatan kendaraan diterapkan di jalur Cikuasa Atas untuk mengatur kelancaran akses menuju pelabuhan. Kondisi di sekitar exit Tol Merak terpantau lancar, tanpa adanya antrean panjang.

"ASDP juga memberlakukan perpanjangan masa expired tiket feri selama 24 jam, sehingga pengguna jasa yang telah membeli tiket dengan jadwal hari ini tetap terlayani," katanya.

Lihat juga video: Arus Balik di Pelabuhan Merak, Kendaraan Nyeberang ke Sumatera Masih Ramai



(mea/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads