Ditpolairud Baharkam Polri berencana menambah helikopter untuk menjaga keamanan wilayah air dan udara Indonesia. Rencana ini dilakukan seusai evaluasi pengamanan Presiden RI yang dianggap masih kurang.
"Tadi disampaikan bahwa posisi kapal dan pesawat saat ini itu belum mencukupi. Terbukti dengan adanya kegiatan kemarin pengamanan presiden, hampir seluruh Polda membutuhkan helikopter," ujar Kakorpolairud Baharkam Polri Irjen M Yassin Kosasih seusai peringatan HUT ke-74 di Korpolairud Ditpolair Baharkam Polri, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (3/12/2024).
Dia mengatakan tambahan helikopter juga rencananya untuk menjangkau titik rawan dan jauh di Indonesia sehingga jika ada tambahan helikopter diharapkan dapat menjangkau dengan cepat titik yang dituju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi dengan helikopter yang kita miliki itu belum cukup sehingga memang insyaallah 2 tahun ke depan kita akan ada penambahan helikopter lagi, yaitu AW169, AW139 sehingga kita dengan cepat dan insyaallah nanti semua Polda akan dilengkapi oleh 1-2 helikopter untuk patroli dan pengamanan," katanya.
Selain pesawat, Yassin mengatakan jumlah kapal yang dimiliki polisi saat ini masih minim. Dia melihat kekurangan kapal terjadi tak hanya soal jumlah, tapi juga tipenya.
"Karena memang di polda-polda itu kapalnya hanya kelas-kelas tipe kelas C3. Artinya hanya 9 meter," jelasnya.
Untuk itu, Korpolairud akan memasukkan daftar belanja helikopter dan kapal dalam anggaran rencana strategis (renstra). Yassin tak menyebutkan secara rinci berapa anggaran yang dibutuhkan, namun dia berharap kebutuhan itu dapat dipenuhi.
"Insyaallah bahwa kita masuk ke Renstra, kita akan ada penambahan kapal kelas A1 ya, A1 itu panjangnya kurang lebih 90 meter. Kita sebut kapal ini multifungsi. Kapal yang besar dilengkapi bisa membawa pasukan, bisa membawa mobil, dan juga dilengkapi dengan peralatan rumah sakit untuk darurat," ungkapnya.
Simak juga video: Polairud Polri Tangkap 2 Kapal Vietnam Pencuri Ikan di Natuna