KPK Duga Pj Walkot Pekanbaru Terima Pungutan dari Kadis hingga RSUD

KPK Duga Pj Walkot Pekanbaru Terima Pungutan dari Kadis hingga RSUD

Adrial akbar - detikNews
Selasa, 03 Des 2024 14:03 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (Kurniawan/detikcom)
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (Kurniawan/detikcom)
Jakarta -

KPK telah melakukan kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru yang menjerat Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa. Risnandar diduga menerima pungutan dari pejabat daerah hingga RSUD.

"Kemudian ada kutipan atau ada pungutan dari kepala-kepala dinas atau masing-masing OPD, iuran dari rumah sakit umum daerah, dia juga memberikan sesuatu," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Bali, Selasa (3/12/2024).

"Iya, sementara seperti itu (kepada Pj). Tapi kita belum tahu apakah uang itu berhenti di Pj atau yang lain," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alex juga mengungkapkan modus 'konyol' dalam OTT ini. Modus itu adalah pengambilan cash yang diperuntukkan buat pengeluaran fiktif.

"Salah satu modusnya itu tadi, ada pengambilan cash, kemudian dibagi-bagi dengan bukti pengeluaran fiktif. Ini kan konyol," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Alex mencontohkan pengeluaran alat tulis kantor (ATK). Dia mengatakan ada bukti pengeluaran uang untuk pembelian ATK, namun ATK-nya tidak ada.

"Kalau mungkin punya alat tulis kantor, alat tulis kantornya hanya di kuitansi tapi barangnya nggak ada dan sebagainya," jelasnya.

Diketahui, KPK melakukan OTT di Pekanbaru. Informasi yang diterima, total ada delapan orang yang diamankan dalam OTT itu. Salah satunya adalah Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

"Iya benar, penangkapan terhadap Pj Walkot Pekanbaru," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ketika dimintai konfirmasi, Senin (2/12).

Para pihak yang diamankan akan dibawa ke Jakarta. Mereka masih berstatus terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

Saksikan juga video: Mahasiswi Tabrak Pemotor hingga Tewas di Pekanbaru

[Gambas:Video 20detik]



(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads