4 Pernyataan HRS di Reuni 212, Minta Tak Ganggu Pemerintahan Prabowo

Jakarta -

Habib Rizieq Shihab (HRS) menghadiri Reuni 212 di Monas, Jakarta Pusat. Habib Rizieq pun memberikan pesan kepada para peserta Reuni 212, salah satunya agar tidak mengganggu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Reuni 212 digelar di Monas, Senin (2/12/2024), sejak dini hari. Habib Rizieq tiba di lokasi sekitar pukul 05.40 WIB.

Kehadiran Habib Rizieq disambut dengan takbir dan selawatan. Berikut sejumlah pernyataan yang disampaikan Habib Rizieq dalam Reuni 212:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Harap Prabowo Kedepankan Ayat Al-Qur'an

Habib Rizieq mulanya bicara terkait ayat Al-Quran yang harus selalu berada di atas konstitusi. Menurutnya, Al-Quran tak tergantikan sedangkan konstitusi merupakan buatan manusia.

"Ayat suci akan selalu dan senantiasa ada di atas ayat konstitusi, kenapa? Karena ayat suci adalah wahyu ilahi, yang tidak boleh diganti, tidak boleh direvisi, yang wajib untuk dipatuhi, ditaati, harga mati. Sedangkan ayat konstitusi adalah produk akal basyari, hasil musyawarah sesama manusia dengan menggunakan pengetahuannya yang wajib sejalan dengan ayat suci," kata Habib Rizieq dalam ceramahnya.

Habib Rizieq mengatakan konstitusi tidak boleh bertentangan dengan Al-Qur'an. Dia mengatakan semua pihak tidak boleh mundur menegakkan hukum Allah.

"Tidak boleh ada ayat konstitusi di manapun, kapan pun, yang bertentangan dengan ayat suci. Karena itu jangan pernah mundur menegakkan Islam, jangan pernah mundur untuk menegakkan hukum Allah, jangan pernah mundur untuk bagaimana kita berjuang agar NKRI berdiri atas dasar hukum Allah," ucapnya.

Dia berharap kepemimpinan Prabowo mengedepankan ayat-ayat Al-Qur'an. Dia mengatakan rakyat akan mendukung Presiden Prabowo Subianto jika melakukan itu.

"Mudah-mudahan di kepemimpinan yang baru saat ini, yang terhormat, yang sama-sama kita hormati Bapak Presiden Haji Prabowo Subianto bisa selalu mengedepankan ayat suci di atas ayat konstitusi. Jadikan Indonesia ini berkah, kami seluruh rakyat akan dukung bapak kalau bapak mengajak bangsa Indonesia taat kepada Allah dan RasulNya,"ujar dia.

Minta Prabowo Bersihkan Korupsi dan Judi

Habib Rizieq juga meminta Prabowo untuk bersih-bersih dari orang yang bermasalah. Terutama, katanya, mereka yang diduga melakukan pelanggaran hukum seperti korupsi hingga judi.

"Saya minta dengan tulus, dengan sangat hormat kepada yang kami hormati Pak Presiden Prabowo Subianto, tolong Pak, bersihkan pemerintahan Bapak dari orang-orang yang bermasalah, baik bermasalah dengan korupsi, bermasalah dengan judi, bermasalah dengan pelanggaran HAM, bermasalah dengan segala kemungkaran dan kerusakan negeri," kata Habib Rizieq.

Dia meminta pihak yang dianggap sebagai orang bermasalah tidak dibiarkan. Habib Rizieq meminta orang bermasalah ditindak tegas dan diproses hukum.

Habib Rizieq menyoroti penegakan hukum selama 10 tahun terakhir. Dia meminta Prabowo membersihkan pemerintahannya dari orang-orang bermasalah.

"Saya berharap mereka mereka yang telah merusak negeri ini selama 10 tahun jangan dibiarkan, tapi mereka harus dituntut pertanggungjawabannya, setuju?" ujarnya.

Minta Warga Jangan Mau Dipecah Belah

Habib Rizieq juga mengajak umat Islam bersatu usai Pilpres dan Pilkada 2024. Dia mengatakan umat Islam harus menghormati perbedaan pilihan politik.

"Pilpres sudah selesai pilkada serentak sudah selesai jadi jangan lagi ke depan ini baik pilpres maupun pilkada memecah belah kita. Beda pilihan dalam politik itu biasa," ujar Habib Rizieq.

Simak Video 'Rizieq Siap Dukung Prabowo Kalau Ajak Bangsa Taat kepada Allah-Rasul':

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Dia mengaku kaget perbedaan politik sampai membuat ulama dikafir-kafirkan. Dia mengatakan semua pihak harus menghormati pilihan politik orang lain.

"Saya kaget begitu ada perbedaan pilihan berani-beraninya ulama dimunafik-munafikan, dikafir-kafirkan, jangan. Ada habaib, ulama, beda pilihan dengan kita masing-masing punya ijtihad politik wajib kita hormati jangan mau dipecah belah," ujarnya.

"Yang tarung orang lain yang dapat kekuasaan orang lain, yang dapat kursi orang lain tapi kenapa harus rakyat yang diadu domba, dibaku pukul, rakyat dipecah belah. Jangan mau lagi kita diadu domba, setuju? Siap bersatu? Takbir," lanjut dia.

Habib Rizieq mengatakan beda pendapat boleh asal tetap menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman. Dia mengatakan Al-Qur'an memiliki pedoman dalam memilih pemimpin.

"Kalau kita ikut begitu juga petunjuk ulama kita insyaallah kita tak akan pernah bingung dan tak bisa dipecah belah," katanya.

Minta Pemerintah Prabowo Tak Diganggu

Habib Rizieq juga meminta semua pihak tidak mengganggu pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Dia mengajak masyarakat memberi kesempatan bagi Prabowo dan kabinetnya bekerja.

"Jadi sekali lagi pemerintahan yang baru ini jangan kita ganggu, kita beri kesempatan," kata Habib Rizieq.

Dia mengatakan mendukung bukan berarti harus menjilat kepada pemerintah. Dia mendorong para peserta Reuni 212 tetap mengkritisi pemerintah jika kebijakan tidak tepat.

"Kita dorong, tapi tetap kita kritisi. Jadi bukan mendukung dalam arti kata menjilat, memuji yang nggak berhak dipuji, Saudara, jangan, jangan, kita tetap amar makruf nahi mungkar, ikhlaskan niat hanya mencari rido Allah SWT," kata Habib Rizieq.

Dia mendoakan Prabowo diberi kesehatan agar mampu memimpin negara dan menyejahterakan rakyat. Habib Rizieq mengajak massa reuni 212 mendoakan pemerintahan Prabowo dibersihkan dari orang-orang bermasalah.

"Kita mohon kepada Allah agar pemerintahan Prabowo ini dibersihkan dari orang-orang bermasalah, orang-orang yang selama ini bikin susah rakyat, orang orang saudara yang melanggar HAM, yang terlibat pembunuhan, terlibat korupsi, kita mohon, agar mereka disingkirkan oleh mereka disingkirkan oleh Allah sejauh jauhnya," kata Habib Rizieq.

"Dan dihancurkan oleh Allah sehancur-hancurnya, sehingga Pak Presiden Prabowo dan kabinetnya ke depan saudara, bisa memimpin negara ini dengan baik, tanpa diganggu lagi oleh orang orang yang selama ini menjadi sumber masalah," sambungnya.

Gerindra pun mengapresiasi pernyataan Habib Rizieq tersebut. Gerindra mengatakan Prabowo telah meminta waktu agar dapat bekerja dengan maksimal.

"Yang disampaikan oleh Habib Rizieq dan kami menghargai ya, kami sangat menghargai apa yang disampaikan Habib Rizieq kami sangat menghormati beliau sebagai salah satu ulama yang memang berpengaruh. Kami mendoakan terus beliau sehat terus ya, dan kami juga melihat beliau juga harus bisa maksimal lagi dalam berdakwah," kata Waketum Gerindra Habiburokhman.

Simak Video 'Rizieq Siap Dukung Prabowo Kalau Ajak Bangsa Taat kepada Allah-Rasul':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 1 2

Selanjutnya