Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Habiburokhman, menghargai pernyataan Habib Rizieq Shihab yang meminta jangan mengganggu pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Habiburokhman menyebut Presiden Prabowo memang membutuhkan waktu untuk melaksanakan amanah dalam lima tahun ke depan.
"Ya bagus sekali ya pernyataan Habib Rizieq itu ya. Kami mengapresiasi pernyataan Imam Besar Habib Rizieq Shihab agar tidak adanya gangguan terhadap pemerintahan Pak Prabowo. Karena sudah Bapak Prabowo tentu minta waktu ya, beliau sudah mendapatkan mandat dari rakyat, amanah dari rakyat untuk memimpin lima tahun ke depan," kata Habiburokhman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Ia mengatakan masukan atau kritik bisa diberikan masyarakat kepada pemerintah Prabowo. Ia berharap tak ada aksi massa yang berlebihan terhadap pemerintahan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terkait masukan, saran, dan sebagainya bisa disampaikan mungkin dengan mekanisme yang ada. lewat DPR secara tertulis ya, tapi kalau bisa ya jangan dalam bentuk yang misalnya terlalu aksi massa yang besar sehingga mengganggu ketertiban masyarakat dan lain sebagainya," ujarnya.
Gerindra menghargai pernyataan Habib Rizieq. Habiburokhman menghormati Habib Rizieq sebagai salah satu ulama berpengaruh di Indonesia.
"Yang disampaikan oleh Habib Rizieq dan kami menghargai ya, kami sangat menghargai apa yang disampaikan Habib Rizieq kami sangat menghormati beliau sebagai salah satu ulama yang memang berpengaruh. Kami mendoakan terus beliau sehat terus ya, dan kami juga melihat beliau juga harus bisa maksimal lagi dalam berdakwah," tambahnya.
Sebelumnya, Habib Rizieq meminta untuk tidak mengganggu pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto saat ini. Dia mengajak masyarakat memberi kesempatan bagi Prabowo dan kabinetnya bekerja.
"Jadi sekali lagi pemerintahan yang baru ini jangan kita ganggu, kita beri kesempatan," kata Habib Rizieq, dalam reuni 212, di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Dia mengatakan mendukung bukan berarti harus menjilat. Namun, dia mendorong untuk tetap mengkritik pemerintah saat ini.
"Kita dorong, tapi tetap kita kritisi. Jadi bukan mendukung dalam arti kata menjilat, memuji yang nggak berhak dipuji, Saudara, jangan, jangan, kita tetap amar makruf nahi mungkar, ikhlaskan niat hanya mencari ridho Allah SWT," kata Habib Rizieq.
Simak Video 'Habib Rizieq: Semoga Pemerintahan Prabowo Bersih dari Orang Bermasalah':