Istana soal Bansos Wapres: Beliau Punya Biaya Operasional

Istana soal Bansos Wapres: Beliau Punya Biaya Operasional

Eva Safitri - detikNews
Senin, 02 Des 2024 21:49 WIB
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
Hasan Nasbi (dok. Kantor Komunikasi Kepresidenan)
Jakarta -

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi buka suara soal ramainya 'Bansos Wapres Gibran'. Hasan mengatakan tak ada masalah jika Wapres Gibran Rakabuming memberikan bantuan sosial.

"Bantuan Wapres kan nggak apa-apa," kata Hasan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/12/2024).

Hasan mengatakan Gibran memiliki dana operasional sebagai wapres. Menurutnya, dana tersebut bisa saja digunakan untuk memberikan bantuan ke masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dana bantuan dari Wakil Presiden, kan punya biaya operasional. Beliau bisa gunakan itu untuk bantuan ke masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, bantuan sosial bertulisan 'Bansos Wapres Gibran' pertama kali mencuat saat Gibran mengecek lokasi banjir di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (28/11). Gibran memberikan bantuan dalam tas biru bertulisan 'Bantuan Wapres'.

ADVERTISEMENT

Mensos Minta Tak Perlu Diperdebatkan

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menanggapi soal bantuan sosial (bansos) yang dibagikan Wakil Presiden Gibran Rakabuming bertulisan 'Bansos Wapres Gibran'. Gus Ipul meminta hal itu tak menjadi polemik.

"Ya bansos itu bisa diberikan oleh siapa saja, kan bansosnya pemerintah itu aja, dari Kemensos juga ada, dari kementerian yang lain juga ada," kata Gus Ipul di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/12/2024).

Gus Ipul menilai pemerintah telah memiliki programnya sendiri. Begitu pula dengan pihak swasta.

"Ya menurut saya ndak ada masalah ya. Ndak ada masalah, nanti semua tahu lah program pemerintah, atau dari pihak-pihak swasta kan semua tahu ya," ujarnya.

(eva/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads