Menko Pemberdayaan Manusia (PM) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengusulkan tambahan anggaran untuk menunjang program-program pemerintah di bawah kementeriannya. Cak Imin mengatakan tambahan anggaran yang diusulkan sebesar Rp 653,7 miliar.
Hal itu disampaikan Cak Imin dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) DPR di Kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024). Cak Imin mulanya menjelaskan mengenai anggaran Kemenko PM di 2025.
"Kemenko PM sendiri sebagai satu manajemen membutuhkan anggaran Rp 119 miliar, hubungan manajemen dan program koordinasi pelaksanaan kebijakan total Rp 618 miliar," kata Cak Imin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Cak Imin mengatakan terdapat manajemen di bawah Kemenko PMK. Diantaranya kebutuhan untuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, sebesar Rp 125 miliar. Sedangkan Dewan Jaminan Sosial Nasional, membutuhkan anggaran Rp 50 miliar.
"Sehingga total dari kelembagaan dan manajemen yang kami butuhkan dalam program-program dan berbagai program strategis, kami membutuhkan dukungan anggaran Rp793,5 miliar," ujarnya.
Cak Imin mengatakan total kebutuhan anggaran dari Kemenko PM sebesar RP 793,5 miliar. Namun, saat ini kata dia, pagu anggaran pasca pemisahan Kemenko PM hanya sebesar Rp 139,7 miliar. Maka total tambahan usulan anggaran pun sebesar Rp 653,7 miliar.
"Besar harapan kami, anggaran ini bisa disetujui oleh pimpinan dan para anggota Badan Anggaran," ujarnya.
Lihat juga video: Menko PMK Rapat Bareng Menteri, Bahas Percepatan Program Prabowo