LRT Jabodebek relasi Dukuh Atas BNI-Harjamukti mengalami gangguan hingga kereta terhenti dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Penumpang LRT di rute ini pun sampai dievakuasi.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono, kereta mogok ini terjadi di petak jalan Ciracas-Harjamukti, pukul 15.43 WIB sore tadi. Penyebab LRT gangguan ini diakibatkan oleh adanya hambatan eksternal pada jalur LRT Jabodebek.
"Tim operasional LRT Jabodebek bergerak cepat dengan menurunkan kereta penolong (TS 08), yang tiba di lokasi pada pukul 16.10 WIB untuk mengevakuasi penumpang," kata Mahendro dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahendro menyebut berkat kerja sama yang baik antara petugas dan penumpang, proses evakuasi berjalan lancar.
"Seluruh penumpang berhasil diantar dengan selamat ke Stasiun Harjamukti tanpa ada laporan korban luka-luka, baik di pihak penumpang maupun petugas," ucapnya.
Penyesuaian Rute
Dampak dari gangguan ini, LRT Jabodebek melakukan penyesuaian jadwal perjalanan. Relasi Dukuh Atas BNI-Harjamukti disesuaikan menjadi Dukuh Atas BNI-Ciracas. Sedangkan perjalanan Ciracas-Harjamukti akan dilayani dengan satu kereta.
"Penyesuaian ini dilakukan untuk menjaga kelancaran operasional dan memastikan kenyamanan para penumpang," ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Mahendro menyampaikan apresiasi kepada para penumpang atas kerja sama dan pengertian mereka selama proses evakuasi berlangsung. Menurutnya, keselamatan hingga kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama.
"Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang tetap menjadi prioritas utama kami. Kami sangat mengapresiasi kerja sama yang baik dari para penumpang selama proses evakuasi. Dengan dukungan ini, kami dapat memastikan semua pihak selamat dan layanan segera kembali normal," imbuhnya.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan tersebut. KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna LRT Jabodebek.