Polisi Cek Urine Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

Polisi Cek Urine Remaja Pembunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

Kurniawan Fadilah - detikNews
Sabtu, 30 Nov 2024 12:56 WIB
Rumah lokasi ayah dan nenek dibunuh remaja di Cilandak, Jakarta Selatan.
Rumah lokasi ayah dan nenek dibunuh remaja di Cilandak, Jakarta Selatan. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

MAS (14), remaja terduga pelaku pembunuhan ayah dan neneknya, menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Polisi juga melakukan cek urine terhadap MAS.

"Sekarang dilakukan cek urine untuk sementara ini," ungkap Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).

Nurma menyebut pihaknya masih terus menggali keterangan dari terduga pelaku. Namun, kata dia, terduga pelaku masih 'membisu'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang ini sudah diamankan, lagi digali dan dimintai keterangan kenapa, mengapa, dan bagaimana kejadian terjadi. Karena memang anaknya masih diam, ditanya diam," tutur Nurma.

Nurma juga menyebut pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap motif terduga pelaku MAS sehingga melancarkan aksinya dengan menusuk anggota keluarganya hingga tewas.

ADVERTISEMENT

"Motif masih didalami," ujar Nurma.

Pembunuhan terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Laki-laki inisial APW (40) dan wanita inisial RM (69), yang merupakan ayah dan nenek pelaku, tewas di lokasi kejadian.

Sementara itu, ibu pelaku, AP (40), selamat. Korban mengalami luka-luka akibat terkena tusukan pisau pelaku.

Korban AP sempat dikejar-kejar pelaku saat itu. Korban selamat setelah memanjat pagar rumah hingga diselamatkan oleh warga.

"Ibunya keluar dari rumah loncat pagar, manjat, anaknya ngejar sambil bawa pisau. Ibunya loncat karena pagarnya digembok. Anaknya ngejar, tapi mungkin karena darahnya (berceceran di situ), dikira udah meninggal," kata Irwan selaku pengurus RW di lokasi.

Lihat juga Video: Durhaka Pemuda Bunuh Ayah-Aniaya Ibu Diduga Perkara Duit Rp 300 Ribu

[Gambas:Video 20detik]



(mea/mea)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads