Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir utara Jakarta untuk mewaspadai banjir luapan air laut (rob). Potensi banjir rob dipicu fase bulan baru.
Peringatan dini banjir pesisir (rob) itu dikeluarkan Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, melalui akun Instagram @bmkgpriok.
"Akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase Bulan Baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob," kata BMKG Priok, Jumat (29/11/2024).
Masyarakat pesisir utara Jakarta diminta waspada banjir rob sekitar sepekan ke depan.
"Masyarakat pesisir pantai utara Jakarta diimbau agar dapat mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut pada tanggal 28 November-6 Desember 2024," katanya.
Ada 10 wilayah di Jakarta Utara (Jakut) yang diminta mewaspadai banjir rob. Sepuluh wilayah itu di antaranya:
- Kamal Muara
- Kapuk Muara
- Penjaringan
- Pluit
- Ancol
- Kamal
- Marunda
- Cilincing
- Kalibaru
- Muara Angke
BMKG menyampaikan puncak pasang maksimum terjadi antara pukul 07.00-13.00 WIB. Atas potensi banjir rob ini, masyarakat diminta mengantisipasi kegiatan.
"Hal ini berdampak pada terganggunya aktivitas keseharian masyarakat dan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta perikanan darat," ucapnya.
Tonton juga video: Antusiasme Warga Eretan Indramayu Nyoblos di Tengah Banjir Rob
(jbr/mei)