Tanggul Mitigasi Dibangun di Muara Angke Antisipasi Banjir Rob 1-10 Desember

Tanggul Mitigasi Dibangun di Muara Angke Antisipasi Banjir Rob 1-10 Desember

Dwi Rahmawati - detikNews
Rabu, 03 Des 2025 10:33 WIB
Tanggul Mitigasi Dibangun di Muara Angke Antisipasi Banjir Rob 1-10 Desember
Foto ilustrasi banjir rob di pesisir Jakarta (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)
Jakarta -

Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, mengatakan pihaknya tengah membangun tanggul mitigasi di Muara Angke untuk mengantisipasi banjir rob di pesisir Jakarta pada 1-10 Desember 2025. Hendra menyebut Pemkot juga menguras saluran di Muara Angke.

"Pembangunan tanggul mitigasi di Muara Angke oleh Dinas SDA. Saat ini dalam proses pengerjaan. Pengerukan Waduk Muara Angke dan penempatan tambahan pompa mobile pada Waduk Muara Angke oleh Sudin SDA Jakarta Utara," kata Hendra kepada wartawan, Rabu (3/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendra mengatakan pihaknya juga membuat tanggul mitigasi docking kapal Mandala Bahari. Ia menyebut pembuatan tanggul dermaga Mandala Bahari sedang dalam proses pengerjaan.

"Pembuatan crossing saluran Jalan Pluit Karang Ayu ke Pompa PLTU Muara Karang oleh Sudin SDA Jakarta Utara. Penyiapsiagaan pompa-pompa mobile dan pembuatan Pompa Sub Polder: Koyo Cabe di Jl. Lodan Raya, JlS di JL. RE Martadinata, Jl. Gunung Sahari (masih berlangsung oleh Sudin SDA JU)," ucap Hendra.

ADVERTISEMENT

"Peninggian tanggul Kali Sunter di Jl. Cipeucang oleh Sudin SDA Jakarta Utara. Penutupan bocoran lubang sheet pile Kali Ancol di Jl. RE Martadinata dan penambahan sheet pile sisi utara Kali Ancol oleh Kementerian PUPR (masih dalam proses pelaksanaan)," tambahnya.

Pemkot Jakut juga membuat tanggul darurat di Marunda Pulo. Peninggian tanggul di Pelabuhan Sunda Kelapa oleh Otoritas Pelabuhan Sunda Kelapa (IPC) juga masih berlangsung.

"Personel Satgas sebanyak kurang lebih 500 orang untuk menangani genangan akibat pasang ekstrim dengan menggunakan pompa apung. 16 unit pompa mobile beserta operatornya yang disiapkan pada lokasi rawan genangan. Material karung pasir sebanyak 5000 unit untuk penanganan darurat," ujarnya.

Diketahui, sejumlah wilayah di Jakarta berpotensi terkena banjir pesisir pada 1-10 Desember 2025. Berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok, adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fenomena fase Bulan Baru berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

Mengutip dari akun Instagram BPBD DKI jakarta (@bpbddkijakarta), puncak pasang maksimum terjadi pada pukul 07.00 - 13.00 WIB di wilayah:

- Kamal Muara

- Kapuk Muara

- Penjaringan

- Pluit

- Ancol

- Kamal

- Marunda

- Cilincing

- Kalibaru

- Muara Angke

- Tanjung Priok

- Kepulauan Seribu

Simak juga Video: Tanggul Pantai Mutiara Rembes, Ratusan Rumah Mewah Terancam Tenggelam

(dwr/whn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads