Bahlil Tanggapi Kepengurusan Hasil Munas yang Digugat ke PTUN: Biasa Saja

Bahlil Tanggapi Kepengurusan Hasil Munas yang Digugat ke PTUN: Biasa Saja

Diah Puspaningrum - detikNews
Rabu, 20 Nov 2024 18:50 WIB
Struktur kepengurusan Partai Golkar resmi diumumkan, Kamis (7/11/2024). Ada 152 kader yang masuk ke dalam struktur kepengurusan kali ini.
Bahlil saat mengumumkan kepengurusan DPP Golkar periode 2024-2029 (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menanggapi kepengurusan hasil musyawarah (munas) yang digugat ke PTUN. Bahlil menyebut persoalan ini merupakan hal yang biasa saja.

"Ya, saya pikir itu biasa saja ya, tidak ada sesuatu yang luar biasa," ungkap Bahlil setelah menerima SK Kepengurusan DPP Partai Golkar di Kementerian Hukum, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/11/2024).

Bahlil menyebut semua orang sama di mata hukum. Lebih lanjut, Bahlil menilai proses seperti ini merupakan hal yang normal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semua orang kan sama di mata hukum dan prosesnya normal aja," kata Bahlil.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Adies Kadir menekankan telah melaksanakan munas sesuai dengan AD/ART. Adies mengatakan pihaknya siap melayani apabila masih ada yang belum puas dengan hasil munas lalu.

ADVERTISEMENT

"Jadi kita sudah melaksanakan munas sesuai dengan AD/ART, kemudian munas diinginkan oleh seluruh peserta munas," ungkap Adies.

"Jadi, kalau masih ada kurang puas, ingin menguji keabsahan munas, ya kami persilakan melalui pengadilan negeri, melalui pengadilan tata usaha negara, kami siap untuk melayani sampai kapan pun," lanjutnya.

Diketahui sidang perdana gugatan pengesahan kepengurusan Partai Golkar dilangsungkan hari ini, Rabu (20/11), di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Lihat Video Kepengurusan Bahlil Digugat ke PTUN, Golkar: Semua Sesuai AD/ART

[Gambas:Video 20detik]



(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads