Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) menyampaikan belasungkawa terkait mahasiswanya tewas usai diduga melompat dari apartemen di Jatinangor, Kabupaten Sumedang. ITB juga mengimbau untuk menjaga sensitivitas demi menghormati keluarga korban.
"ITB berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu mahasiswa kami, dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, angkatan 2024," kata Humas ITB Naomi dalam keterangan tertulis yang diterima, seperti dilansir detikJabar, Selasa (19/11/2024).
"Kejadian ini meninggalkan duka cita yang mendalam bagi seluruh komunitas ITB," tambahnya.
ITB telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan manajemen apartemen tersebut. Saat ini, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan pemeriksaan medis.
"Tim dari ITB turut hadir dalam proses pemeriksaan medis tersebut dan akan membantu serta mendampingi pihak berwenang dan keluarga selama proses penyelidikan," ujarnya.
ITB menghormati privasi keluarga mendiang dan tidak akan mengungkapkan detail peristiwa ini lebih lanjut tanpa persetujuan dari pihak keluarga dan pihak berwenang.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh pihak, termasuk media, untuk menjaga sensitivitas dalam membahas peristiwa ini demi menghormati keluarga mendiang," pungkasnya.
Baca selengkapnya di sini
Lihat juga Video 'Sederet Fakta Wanita Loncat dari Peron Lalu Tertabrak KRL di Depok':
(idh/imk)