Rindu Prabowo Ingin Pulang ke Indonesia di Tengah Lawatan Mancanegara

Rindu Prabowo Ingin Pulang ke Indonesia di Tengah Lawatan Mancanegara

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 19 Nov 2024 07:36 WIB
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan kunjungan kerja sejak awal November 2024 hingga saat ini. Di tengah lawatan mancanegara itu, Prabowo mengaku ingin pulang ke tanah air.

Prabowo mulai bertolak ke luar negeri yakni pada 8 November 2024. Prabowo memulai lawatannya pertama kali dengan berkunjung ke China.

Setelah itu berlanjut ke Washington SC, Amerika Serikat (AS). Dalam kunjungan ke kedua negara itu, Prabowo bertemu masing-masing pemimpin negara yakni Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden. Bukan cuma dengan pemimpin negara, di sela agenda itu Prabowo juga bertemu dengan sejumlah tokoh di masing-masing negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, dari Washington DC Prabowo bertolak ke Peru untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pacific Economic Cooperation (KTT APEC). Lawatan Prabowo kemudian berlanjut ke Brasil menghadiri KTT G20.

Prabowo SubiantoPrabowo Subianto saat memberikan keterangan pers di Brasil (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dari sejumlah negara yang sudah disinggahi itu, Prabowo mengaku kalau ia ingin pulang ke Indonesia. Namun, di sisi lain ia harus memanfaatkan waktu untuk sekalian berkunjung ke sejumlah negara yang mengundangnya.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut diungkap Prabowo dalam keterangan persnya di Brasil, Minggu (17/11). Prabowo awalnya membeberkan kalau dirinya ingin fokus membenahi perekonomian Indonesia di tahun pertama menjadi presiden.

"Tentunya saya fokus sebetulnya bulan-bulan pertama, tahun-tahun pertama, saya harus fokus untuk memperbaiki ekonomi dalam negeri domestik," kata Prabowo seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (17/11/2024).

Oleh karena itu lah, Prabowo merasa harus menghadiri beberapa forum ekonomi internasional. Terlebih usai dirinya dilantik, dalam waktu yang berdekatan ada penyelenggaraan KTT APEC dan KTT G20.

Prabowo memanfaatkan waktu untuk sekalian berkunjung ke negara lain. Di semua negara yang dikunjungi, Prabowo membahas seputar ekonomi.

"Kebetulan begitu saya dilantik ada G20, ada APEC, jadi saya harus datang dan juga karena G20 dan APEC itu berdekatan dan jauh, sekalian saya manfaatkan mampir ke beberapa negara, Tiongkok, Amerika," ujarnya.

Prabowo lalu menyebut setelah dari Brasil, ia akan melanjutkan lawatan ke Inggris. Ia lantas mengungkap rencana berkunjung ke beberapa negara di Timur Tengah.

"Nanti pulang dari sini (G20), saya akan ke Inggris untuk ketemu bicara masalah ekonomi juga, kemungkinan-kemungkinan kita bisa narik investasi. Dan dari situ, saya juga akan mampir ke Timur Tengah, berapa negara di Timur Tengah," ujarnya.

Perihal ini, Prabowo mengatakan akan melihat dulu kesesuaian waktu. Meski begitu, ia mengaku kalau sebenarnya ingin pulang ke tanah air.

"Hanya kita lihat apakah tanggalnya cocok atau tidak. Tapi saya ingin segera pulang sebetulnya," ujarnya.

Simak Video 'Padatnya Agenda di Luar Negeri Bikin Prabowo Ingin Segera Pulang':

[Gambas:Video 20detik]

Rangkuman lawatan Prabowo, simak di halaman berikut

China

Dirangkum detikcom, Prabowo melawat ke luar negeri untuk pertama kalinya setelah menjabat sebagai presiden. Negara pertama yang dikunjungi ialah China.

Selama di China, Presiden Prabowo bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Perdana Menteri Li Qiang, dan Ketua Kongres Rakyat Nasional Zhao Leji i Balai Besar Rakyat pada Sabtu (9/11).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas sejumlah langkah untuk memperkuat kerja sama di antara kedua negara di bidang ekonomi, kesehatan, ataupun pendidikan.

Prabowo juga menghadiri jamuan makan malam di lokasi yang sama. Sementara pada Minggu (10/11), Presiden Prabowo menghadiri Indonesia-China Business Forum 2024 dengan agenda penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara perusahaan Indonesia dan China di bidang ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi, energi terbarukan, manufaktur canggih, dan kesehatan.

Amerika Serikat

Prabowo kemudian melanjutkan lawatannya ke Amerika Serikat (AS) dan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. Pertemuan itu digelar di Gedung Putih, Washington DC. Sejumlah hal dibahas dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan itu digelar di Oval Office, Gedung Putih, Selasa (12/11) pukul 14.09 waktu setempat. Biden mengatakan pertemuannya dengan Prabowo itu sekaligus memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan AS.

"Hari ini, saya duduk bersama Presiden Subianto dari Indonesia untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara," kata Biden.

Biden mengungkap dirinya membahas sejumlah hal dengan Prabowo. Salah satunya upaya memperkuat kemitraan Indo-Pasifik bebas terbuka dengan ASEAN sebagai pusatnya.

"We discussed continuing to strengthen our partnership, first by advancing a free and open Indo-Pacific with ASEAN at its center. (Kami membahas upaya untuk terus memperkuat kemitraan, pertama dengan memajukan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dengan ASEAN sebagai pusatnya)," ujar Biden.

Prabowo menyebut Amerika Serikat adalah teman yang sangat baik bagi Indonesia. AS, kata Prabowo, telah banyak membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Amerika Serikat bagi kami adalah teman yang sangat baik. Amerika Serikat mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan membantu kami berkali-kali saat kami membutuhkannya," kata Prabowo.

Prabowo menekankan komitmen untuk terus memperkuat kerja sama Indonesia-AS. "Oleh karena itu, saya akan bekerja keras untuk memperkuat hubungan Indonesia-Amerika Serikat," kata Prabowo.

Simak Video 'Padatnya Agenda di Luar Negeri Bikin Prabowo Ingin Segera Pulang':

[Gambas:Video 20detik]

Simak selengkapnya di halaman berikut

Peru

Negara ketiga yang dikunjungi oleh Prabowo adalah Peru. Di sana, Prabowo Subianto menghadiri APEC Economic Gala Dinner 2024 bersama dengan para pemimpin dunia di Istana Kepresidenan Peru, Palacio De Gobierno, Lima, Peru.

Adapun dalam dalam rangka forum KTT APEC 2024 ini Prabowo menghadiri sejumlah pertemuan bilateral di antaranya pada hari pertama dengan Presiden Peru Dina Boluarte kemudian juga menyempatkan santap pagi bersama PM Australia Anthony Albanese.

Memasuki hari kedua, Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Sosialis Vietnam Luong Cuong, PM Canada Justin Trudeau, dan juga PM Selandia Baru Christopher Luxon.

Brasil

Di Brasil, Prabowo baru melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) AntΓ³nio Guterres pada Minggu (17/11). Prabowo membeberkan rencana Indonesia menuju energi terbarukan.

"Sekjen PBB sangat menghargai sikap Indonesia dalam berbagai masalah, terutama masalah climate change. Indonesia sangat mendukung upaya-upaya untuk mengambil langkah-langkah mengurangi emisi karbon dan Indonesia memang kita berniat dan kita punya rencana dan kita punya kemampuan untuk benar-benar menuju energi terbarukan renewable energy," kata Prabowo seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/11/2024).

Prabowo juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan energi hijau, termasuk geothermal, hydro, tenaga surya, serta bioenergi. Prabowo pun menyampaikan apresiasi atas dukungan Sekjen PBB terhadap langkah-langkah yang telah diambil Indonesia.

"Indonesia dipandang cukup penting sekarang dan beliau berharap Indonesia terus mengambil sikap yang proaktif dan mendukung," kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menghadiri Indonesia-Brazil Business Forum. Prabowo mengungkap keinginan Indonesia menjadi anggora BRICS, aliansi negara ekonomi berkembang yang terdiri dari Brazil, Russia, India, China, dan South Africa.

Forum tersebut mempertemukan para pelaku usaha dari Indonesia dan Brasil untuk membahas peluang kerja sama ekonomi strategis, termasuk di sektor energi, industri, dan kemaritiman. Dalam sambutannya, Prabowo menyoroti banyaknya kesamaan antara Indonesia dan Brasil. Mulai dari sumber daya alam maupun visi strategis untuk masa depan.

"Indonesia dan Brasil adalah negara besar dengan populasi yang besar pula. Kita memiliki sumber daya yang melimpah. Brasil sudah maju dalam industrinya, sementara Indonesia sedang berusaha menyusul melalui industrialisasi. Saya yakin, kita bisa menciptakan sinergi yang baik dan hubungan yang saling menguntungkan," ujar Prabowo.

Simak Video 'Padatnya Agenda di Luar Negeri Bikin Prabowo Ingin Segera Pulang':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 3
(eva/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads