Potret Akrabnya Prabowo dengan Pemimpin Dunia

Potret Akrabnya Prabowo dengan Pemimpin Dunia

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 17 Nov 2024 07:40 WIB
Jakarta -

Pertemuan pemimpin negara kawasan Asia Pasifik dalam forum Asia-Pacific Economic Cooperation atau APEC digelar di Lima, Peru. Presiden RI Prabowo Subianto yang ikut ambil bagian dalam pertemuan itu akrab dengan pemimpin negara-negara Asia Pasifik.

Salah satu agenda pertemuan yakni APEC Economic Gala Dinner 2024 di Istana Kepresidenan Peru, Palacio De Gobierno, Lima, Peru. Momen keakraban Prabowo dengan para pemimpin dunia pun terlihat.

Berdasarkan keterangan pers yang diterima, Sabtu (16/11), acara makan malam itu berlangsung pada Jumat (15/11) pukul 19.00 waktu setempat. Prabowo datang tepat waktu dengan menggunakan setelan jas berwarna biru tua dan berpeci hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari foto yang diterima, terlihat Prabowo bercengkerama dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau. Keduanya terlihat asyik mengobrol dan saling tersenyum. Prabowo juga berjabat tangan dengan Biden.

Prabowo bersama Pemimpin DuniaPrabowo bersama Presiden China Xi Jinping di APEC. (Dok. Istimewa)

"Kami melalui perbincangan yang bagus," kata Justin kepada Prabowo dan Biden.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Prabowo tampak terlihat bergandengan tangan dengan Presiden China Xi Jinping sambil bercengkerama. Peci warna hitam khas Indonesia dikenakan Prabowo saat makan malam bersama pemimpin negara-negara Asia-Pasifik.

Prabowo pun sempat berpose bersama berpegangan tangan dengan pemimpin-pemimpin negara Asia Tenggara, yaitu Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Vietnam Liong Cuong, dan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra. Pose itu menunjukkan kekompakan antarnegara Asia Tenggara.

Prabowo bersama Pemimpin DuniaPrabowo bersama Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di APEC. (dok istimewa)

Dalam rangkai forum APEC 2024 ini, Prabowo menghadiri sejumlah pertemuan bilateral di antaranya pada hari pertama dengan Presiden Peru Dina Boluarte kemudian juga menyempatkan santap pagi bersama PM Australia Anthony Albanese.

Memasuki hari kedua, Prabowo juga melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Sosialis Vietnam Luong Cuong, PM Kanada Justin Trudeau, dan juga PM Selandia Baru Christopher Luxon.

Pada sesi APEC Leaders Informal Dialogue with Guest yang digelar di Lima Convention Center, Peru, Jumat, (15/11) waktu setempat, Prabowo menyerukan pentingnya transformasi digital yang inklusif dengan mengatasi kesenjangan akses teknologi dan juga transfer teknologi antarnegara anggota APEC untuk mendorong inovasi di kawasan.

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan tiga peran strategis yang harus diemban APEC. Yang pertama, APEC harus menjadi jembatan untuk ketahanan (bridge to resilience) baik ketahanan transisi energi bersih, pembangunan infrastruktur yang tangguh serta dapat mendorong hilirisasi industri untuk mencapai kemandirian pangan.

"Kami menghadapi bahaya perubahan iklim, banyak pulau kami terancam oleh naiknya permukaan laut, dan kami bekerja sama dengan banyak negara lain, mengundang mereka untuk bergabung dalam kegiatan ekonomi bersama," kata Prabowo melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (16/11).

Kedua, APEC harus menjadi jembatan untuk inovasi (bridge to innovation), Prabowo menyinggung transformasi digital dan inklusivitas. "Kami yakin bahwa kawasan Asia Pasifik akan memimpin transformasi digital dan inklusivitas ini," ujarnya.

Yang ketiga, Prabowo mengatakan APEC harus menjadi jembatan untuk inklusi (bridge to greater inclusion). Prabowo menegaskan bahwa manfaat pembangunan harus dirasakan oleh semua komunitas dan individu. Dia mendorong upaya pengentasan kemiskinan, pemberantasan korupsi, serta penguatan tata kelola yang transparan.

Prabowo bersama Pemimpin DuniaPrabowo bersama pemimpin negara-negara Asia Tenggara. (Dok. Istimewa)

"Indonesia mendukung prioritas APEC di bidang-bidang ini," ucap Prabowo.

Dalam pidato penutupnya, Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap perdagangan bebas, keberlanjutan, dan prinsip inklusivitas. Keterlibatan aktif Indonesia dalam forum APEC menjadi bukti nyata kontribusi negara dalam membangun masa depan yang lebih inklusif, inovatif, dan tangguh.

"APEC harus terus menjadi model utama penguatan solidaritas dan kolaborasi di kawasan," tuturnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads