Erupsi Gunung Lewotobi Mereda, Layanan Penerbangan Kembali Normal

Erupsi Gunung Lewotobi Mereda, Layanan Penerbangan Kembali Normal

Arief Ikhsanudin - detikNews
Senin, 18 Nov 2024 18:49 WIB
Kolom asap bercampur abu erupsi yang keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki terlihat dari Desa Pululera di Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (11/11/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Kolom asap bercampur abu erupsi yang keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-laki, Senin (11/11/2024). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU
Jakarta -

Penyebaran abu vulkanik erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai berkurang. Kondisi ini membuat layanan penerbangan kembali normal.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan beberapa bandara yang sebelumnya sempat ditutup telah kembali beroperasi. Bandara-bandara tersebut antara lain Bandara Frans Sales Lega Ruteng dan Bandara H. Hasan Aroeboesman Ende, Bandara Soa Bajawa, Bandara Komodo Labuan Bajo, Bandara Wunopito Lembata, Bandara Gewayantana Larantuka, Bandara Waingapu, Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, dan Bandara Lede Kalumbang Tambolaka.

Sementara itu, bandara yang belum beroperasi adalah Bandara Fransiskus Xaverius Seda, Maumere.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aktivitas sejumlah penerbangan di bandara yang telah dibuka juga sudah kembali normal. Di Bandara Komodo Labuan Bajo, misalnya, maskapai penerbangan melayani penumpang dengan normal," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo, dalam keterangannya, Senin (18/11/2024).

Kondisi pelayaran di sekitar wilayah erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pun terpantau aman. Gelombang, angin dan arus, serta jarak pandang yang aman untuk pelayaran.

ADVERTISEMENT

Terkait dampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki, evakuasi terhadap wisatawan telah berlangsung sejak tanggal 10 hingga 18 November 2024. Sebanyak 5.282 penumpang telah dievakuasi dengan 132 kapal. "Saat ini KNP. Chundamani sandar Labuan Bajo untuk standby keadaan kedaruratan," imbuh Budi.

Adapun untuk angkutan penyeberangan rute Larantuka-Kupang pada kurun 1-11 November 2024 telah memberangkatkan 1.538 orang, 74 unit kendaraan roda dua, 21 unit kendaraan roda empat, dan 33 unit kendaraan roda enam yang dilayani 5 kapal.

Sementara itu, untuk rute Kupang-Larantuka pada periode 3-14 November 2024 memberangkatkan 1.798 orang, 96 unit kendaraan roda dua, 30 unit kendaraan roda empat, dan 54 unit kendaraan roda enam, yang dilayani oleh 5 kapal.

Lihat juga Video: Penampakan Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lagi Siang Ini

[Gambas:Video 20detik]



(aik/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads