Pengakuan Ayah di Majalengka yang Rantai-Gembok Leher 2 Anaknya

Pengakuan Ayah di Majalengka yang Rantai-Gembok Leher 2 Anaknya

Erick Disy Darmawan - detikNews
Jumat, 15 Nov 2024 18:51 WIB
Hand of prisoner grabbed the metal  fence in black and white
Ilustrasi Kekerasan terhadap Anak (Thinkstock)
Majalengka -

Ayah di Majalengka, Jawa Barat, buka suara soal merantai dan menggembok leher dua anaknya. Pria berusia 49 itu menyesali aksinya.

"Saya juga menyesal atas kejadian kemarin itu," kata ayah kedua anak tersebut saat diwawancarai, seperti dilansir detikJabar, Jumat (15/11/2024).

Dia melakukan aksi tersebut karena kesal atas kelakuan kedua anaknya. Kedua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu diduga kerap melakukan aksi pencurian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berawal diduga mencuri ponsel tetangganya, ayahnya makin naik pitam setelah mengetahui anaknya juga diduga mencuri uangnya sebesar Rp 50 ribu.

"Jadi anak saya tuh nakal, nakalnya melebihi batas. (Nakalnya) seperti orang besar aja (seperti orang dewasa). Pokoknya begitu lah kalau diceritakan mah malu sayanya juga," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, tingkat nakal kedua anaknya itu sudah di luar batas. Karena itu, dia gelap mata hingga menghukumnya dengan cara ekstrem.

"Ngambil HP (handphone), sebelum-sebelumnya lebih parah dari itu. Dari kemarin udah dibilangin biar nggak ngelakuin hal yang sama, tapi masih tetap, jadikan saya emosi lah begitu," ujarnya.

Baca selengkapnya di sini.

Lihat juga video: Kronologi Bocah Dirantai Orang Tuanya di Majalengka

[Gambas:Video 20detik]



(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads