Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), berdampak pada jadwal penerbangan pesawat di Bandara Lombok dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Ada seratusan penerbangan yang dibatalkan dari kedua bandara tersebut.
Dirangkum detikcom, Kamis (14/11/2024), penerbangan di Bandara Lombok dan Bandara Bali dibatalkan karena adanya sebaran debu vulkanik imbas erupsi Lewatobi. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (13/11) kemarin.
39 Penerbangan di Lombok Batal
Enam penerbangan internasional, baik keberangkatan maupun kedatangan, dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Pembatalan penerbangan dilakukan karena adanya sebaran debu vulkanik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok pada Rabu, (13/11/2024) dibatalkan," kata kata General Manager Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono di Lombok Tengah, dikutip Antara, Rabu (13/11).
Data per pukul 14.30 Wita, tercatat 39 penerbangan dibatalkan pihak maskapai. Terdiri atas 33 penerbangan domestik dan 6 penerbangan internasional.
"Rinciannya, penerbangan domestik ada 18 keberangkatan dan 15 kedatangan, sementara penerbangan internasional 3 keberangkatan dan 3 kedatangan," katanya.
Penerbangan domestik yang dibatalkan antara lain dari dan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bima, dan Sumbawa Besar. Sementara penerbangan internasional yang batal dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura.
Adapaun maskapai yang melayani rute-rute terdampak di antaranya Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, AirAsia, dan Scoot.
"Meski ada beberapa pembatalan, ada pula beberapa penerbangan yang tetap beroperasi, di antaranya Citilink dari dan ke Jakarta serta Super Air Jet tujuan Jakarta," katanya.
Kemudian Lion Air tujuan Balikpapan, Makassar, dan Surabaya, serta Garuda Indonesia dari dan ke Jakarta masih dijadwalkan terbang pada sore hingga malam nanti.
Untuk jumlah penumpang terdampak tercatat 3.980 penumpang yang mengalami pembatalan penerbangan. Sebanyak 3.090 penumpang penerbangan domestik dan 890 penumpang penerbangan internasional.
"Tentunya data ini akan terus berubah seiring dengan kondisi terkini di lapangan," ujar Barata.
Simak juga Video 'BNPB: Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Capai 11.553 Orang':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Mengantisipasi kondisi terkini, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok terus berkoordinasi dengan pihak maskapai, BMKG, serta Kantor Otoritas Bandara. Setiap keputusan seluruh stakeholder di Bandara Lombok terkait operasional penerbangan terkait aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki didasari prinsip mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan.
"Kami juga mengimbau kepada calon penumpang untuk memperhatikan informasi dari maskapai terkait status penerbangan terkini mengenai adanya potensi penundaan penerbangan dan pembatalan penerbangan sejalan aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki," katanya.
Pihak bandara memastikan ruang udara di Bandara Lombok tidak terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
"Aerodrome observation dengan paper test yang kami lakukan setiap jam hasilnya negatif atau tidak ditemukan sebaran abu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di area bandara. Hal ini diperkuat dengan informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG, pantauan Perum LPPNPI, serta laporan pilot," katanya.
90 Penerbangan di Bandara Bali Batal
Pihan Bandara I Gusti Ngurah Rai mengumumkan sudah ada 90 penerbangan dibatalkan dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki. Jumlah itu tercatat hingga Rabu siang dalam sehari kemarin.
"Untuk Rabu, hingga pukul 13.00 Wita, terdapat 26 penerbangan domestik, 64 penerbangan internasional yang terdampak," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Ahmad Syaugi Shahab, dalam keterangan yang diterima di Denpasar, dilansir Antara, Rabu (13/11).
Adapun 26 penerbangan domestik yang batal terdiri atas 13 keberangkatan dan 13 kedatangan di antaranya rute Labuan Bajo dengan empat keberangkatan dan empat kedatangan, rute Jakarta empat keberangkatan dan empat kedatangan, rute Lombok tiga keberangkatan dan tiga kedatangan, rute Tambolaka dua keberangkatan dan satu kedatangan, serta rute Sumbawa satu kedatangan.
Kemudian, 64 rute internasional terdiri atas 34 keberangkatan dan 30 kedatangan, di mana yang sebelumnya hanya rute Australia kini menjalar ke negara lain.
Pembatalan rute internasional antara lain rute Singapura empat keberangkatan dan dua kedatangan, rute Hong Kong dua keberangkatan dan satu kedatangan, rute Doha satu keberangkatan dan satu kedatangan, rute Delhi satu keberangkatan, rute Bangalore satu keberangkatan dan satu kedatangan, serta rute Darwin satu keberangkatan dan satu kedatangan.
Selanjutnya, rute Sydney empat keberangkatan dan empat kedatangan, rute Melbourne enam keberangkatan dan enam kedatangan, rute Kuala Lumpur lima keberangkatan dan empat kedatangan, rute Brisbane dua keberangkatan dan dua kedatangan, serta rute Pudong satu keberangkatan dan satu kedatangan.
Selain itu, dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki membatalkan penerbangan rute Gold Coast satu keberangkatan dan satu kedatangan, rute Perth dua keberangkatan dan tiga kedatangan, rute Cairns satu keberangkatan dan satu kedatangan, rute Adelaide satu keberangkatan dan satu kedatangan, serta rute Incheon satu keberangkatan dan satu kedatangan.
Syaugi mengatakan kondisi pembatalan ini mulai terjadi sejak Senin (4/11) lalu, setidaknya jika dihitung selama 8-12 November kemarin, maka tercatat sebanyak 84 penerbangan domestik dan internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah terdampak bencana gunung meletus di NTT.
Pihak bandara menyampaikan terhadap calon penumpang pada rute tersebut dapat mengajukan pengembalian dana, penjadwalan ulang, atau pengaturan rute ulang.
"Untuk pelayanan bagi penumpang penerbangan terdampak,kami menyiapkan helpdesk dan refreshment berupa air mineral berlokasi di lantai dua terminal internasional dan area customer service terminal domestik," ujar Syaugi.
Simak juga Video 'BNPB: Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Capai 11.553 Orang':