.webp)
Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menyebut ada sekitar 13 ribu daftar pemilih tetap (DPT) yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). KPU RI sudah berkoordinasi dengan KPU NTT untuk mengupdate data pemilih.
"Sebagaimana kita tahu ada sekitar 37 TPS terdampak, 29 (TPS) di antaranya sudah pasti pemilih yang terdampak itu sekitar 13 ribuan pemilih," kata Afifuddin kepada wartawan di KPU RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/11/2024).
"Kami sudah meminta jajaran kami untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk kemudian melakukan update terkait dengan jumlah pemilih yang pindah, relokasi dan termasuk yang pindah mandiri tidak direlokasi. Sehingga data-data kependudukannya kalau hilang kemudian bisa diperbarui," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Afifuddin menyebut pihaknya masih menunggu perkembangan dan situasi di Flores Timur. KPU RI juga akan mengumpulkan data daftar pemilih hingga 20 November, atau seminggu sebelum pencoblosan.
"Pada prinsipnya kami masih memantau, menunggu perkembangan-perkembangan situasi di daerah, situasi pendataan kami akan tunggu sebagaimana laporan dari teman-teman kami. Koordinasi dengan teman-teman di sana itu sampai tanggal 20 November, jadi H-7 data terakhir akan kami konsultasikan untuk kemudian kami pikirkan skenario-nya," ucapnya.
Di sisi lain, KPU RI akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait data beberapa TPS terdampak, beberapa KPPS yang belum dilantik dan bimtek.
"Pada intinya kami menyiapkan langkah-langkah extraordinary untuk memfasilitasi, melayani pemilih menggunakan hak pilih ini di saat 27 November," ujar Afif.
Sementara itu, Afifuddin mengatakan bahwa logistik dari pilkada di Flores Timur tidak terganggu, meskipun adanya erupsi dari Gunung Lewotobi Laki-laki.
"Kabar baiknya logistik tidak terganggu sama sekali, karena di lokasi gudang yang dipunya oleh KPU Flores Timur itu jauh dari lokasi musibah, sehingga tidak ada khawatiran untuk logistik dan kita bersyukur untuk itu," imbuhnya.
