Puluhan anggota TNI terlibat dalam penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang. Para korban penyerangan masih dirawat. Apa saja fakta terkininya?
Sebagaimana diketahui, puluhan anggota diduga TNI terlibat dalam penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, pada Jumat (8/11) malam. Ada seorang warga bernama Raden Barus (60) yang tewas dalam peristiwa itu.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengungkapkan awal mula peristiwa penyerangan yang diduga dilakukan 33 anggota TNI di Deli Serdang. Menurut Agus, awalnya anggota TNI menegur anggota geng motor yang melintas.
"Jadi memang diawali anak-anak muda kebut-kebutan pakai motor ditegur sama anggota karena mengganggu masyarakat, meresahkan masyarakat, mengganggu ketertiban di jalan," kata Panglima TNI saat ditemui di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (11/11).
Selepas teguran itu, Agus melanjutkan, kemudian terjadi adu mulut yang berujung perkelahian massal. Agus menegaskan geng motor yang meresahkan warga harus ditertibkan.
"Kita harus sepakat ya geng-geng motor, ya semacam itu, harus ditertibkan, karena meresahkan masyarakat, mengganggu jalan-jalan umum. Kebanyakan juga motornya bodong," ucap Agus.
Tonton juga Video: Saat Bobby Sindir Capaian Edy soal Isu Perbatasan Medan-Deli Serdang
Apa saja fakta terbaru terkait kasus ini? Baca halaman selanjutnya.
(rdp/rdp)