Istana Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Sahbirin Noor dari Gubernur Kalsel

Istana Sudah Terima Surat Pengunduran Diri Sahbirin Noor dari Gubernur Kalsel

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 13 Nov 2024 18:28 WIB
Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi
Kepala Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi (Eva/detikcom)
Jakarta -

Istana sudah menerima pengunduran diri Sahbirin Noor dari Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel). Surat yang diterima baru soft copy, sementara fisiknya masih dalam perjalanan.

"Soft copy surat pengunduran diri beliau ke presiden dengan ditembuskan juga ke Mendagri sudah diterima. Surat fisiknya sedang dalam perjalanan," kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).

Sahbirin Noor resmi menyatakan mundur dari Gubernur Kalsel. Kemendagri mengatakan akan segera menunjuk Pjs Gubernur karena Wagub Kalsel Muhidin maju dalam Pilgub.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemendagri akan segera menunjuk Pjs gubernur agar roda pemerintahan terus berjalan, karena Pak Wagub juga maju di pemilihan gubernur," kata Wamendagri Bima Arya saat dimintai konfirmasi.

Pengacara Sahbirin, Soesilo Aribowo, mengatakan tak ada alasan khusus di balik mundurnya Sahbirin. Dia hanya menyebutkan keputusan itu diambil karena kliennya ingin berfokus pada keluarga.

ADVERTISEMENT

"Tidak ada alasan khusus, beliau ingin fokus urusan keluarga saja," kata Soesilo saat dimintai konfirmasi, Rabu (13/11/2024).

Ditanya apakah mundurnya Sahbirin juga terkait kasus yang sempat menjeratnya di KPK, Soesilo tidak menjawab lugas. Ia mengatakan Sahbirin mundur agar penyelenggaraan Pemprov Kalsel kondusif.

"Pak Gubernur mundur supaya penyelenggaraan Pemda Kalsel menjadi kondusif," ujarnya.

[Gambas:Instagram]




Lihat Video: Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Jadi Tersangka Suap Proyek

[Gambas:Video 20detik]



(eva/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads