5 Hal soal AK Tak Lolos Seleksi Komdigi tapi Bisa Atur Blokir Situs Judol

5 Hal soal AK Tak Lolos Seleksi Komdigi tapi Bisa Atur Blokir Situs Judol

Wildan Noviansah - detikNews
Jumat, 08 Nov 2024 07:19 WIB
Polda Metro Jaya menggeledah kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) usai menetapkan oknum pegawai Komdigi terlibat dalam kasus judi online. (Kurniawan F/detikcom)
Polda Metro Jaya menggeledah kantor KKomdigi seusai menetapkan oknum pegawai Komdigi terlibat dalam kasus judi online. (Kurniawan F/detikcom)

3. Transfer Setoran Via Money Changer

Polisi menyebut tersangka AK dkk menerima sejumlah uang dari situs-situs yang mereka 'bina'. Transaksi tersebut dilakukan dengan menggunakan uang tunai atau transfer melalui money changer.

"Diketahui bahwa uang setoran dari para bandar diberikan kepada para pelaku dalam bentuk cash atau tunai dan juga melalui money changer," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary kepada wartawan, Rabu (6/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para tersangka menerima aliran dana dari situ judol melalui 2 money changer. Saat ini money changer tersebut telah digeledah oleh polisi.

"Terhadap money changer ini, penyidik telah penggeledahan di dua money changer. Kemudian, saat ini penyidik masih terus pendalaman secara intensif," ujarnya.

ADVERTISEMENT

4. AK dkk Kendalikan 'Kantor Satelit'

Pengaturan blokir situs judi online ini dilakukan di 'kantor satelit' di Ruko Galaxy, Kota Bekasi. Polisi menyebutkan 'kantor satelit' ini dikendalikan oleh tersangka AK dkk.

"Berdasarkan keterangan daripada para tersangka, kantor tersebut dikendalikan oleh tiga orang tersangka dengan inisial AK AJ dan A," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra.

5. Peran Tersangka AK dkk

Kombes Wira menjelaskan di 'kantor satelit' tersebut para tersangka mempekerjakan 12 orang, yang terdiri atas 8 orang sebagai operator dan 4 orang sebagai admin.

"Adapun tugas daripada karyawan sebanyak 12 orang tersebut adalah untuk mengumpulkan list atau daftar web judi online," ucap Wira.

Daftar situs judol tersebut difilter oleh tersangka AJ. Situs yang 'terdaftar' adalah yang telah menyetorkan sejumlah uang kepada para tersangka.

"Kemudian daftar ataupun list web judi online yang telah dikumpulkan difilter oleh saudara AJ dengan menggunakan akun telegram milik AK agar website yang telah menyetorkan uang," imbuhnya.

Wira mengungkapkan situs-situs judol yang dilindungi oleh para tersangka ini secara rutin menyetorkan uang kepada para tersangka. Akan tetapi, polisi belum menyampaikan secara detail berapa uang setoran yang mereka terima.

"Yang mana uang tersebut disetor setiap dua minggu sekali akan dikeluarkan dari list tersebut,' katanya.

AK yang juga bertugas untuk memfilter situs judol ini selanjutnya akan mengirimkan dataanya ke tersangka lain untuk diblokir.

"Setelah list website yang sudah dibersihkan maka AK akan mengirim daftar web ataupun list web judi online tersebut kepada tersangka R untuk dilakukan pemblokiran," pungkasnya.

Simak Video 'Penangkapan Pegawai Komdigi Jadi Pintu Masuk Tangkap Bandar Judol':

[Gambas:Video 20detik]


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads