Sepasang macan kumbang terekam kamera jebak di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) wilayah Lebak, Banten. Mereka diperkirakan hendak bereproduksi.
"Diperkirakan jantan dan betina karena macan termasuk hewan soliter, yang tidak berkelompok," kata Kepala Seksi I TNGHS Lebak Aganto Seno saat dimintai keterangan, Jumat (1/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Seno menjelaskan sepasang macan kumbang ini terekam kamera pada Oktober lalu. Macan kumbang itu terlihat hendak bereproduksi.
"Diperkirakan begitu, mereka lagi mau kawin, makanya barengan," tuturnya.
Menurut Seno, keberadaan macan kumbang maupun macan tutul masih bisa ditemukan di kawasan TNGHS. Hal ini diketahui dari tanda jejak, cakar, maupun kotoran yang ditemukan di lapangan.
Dari jejak tersebut, pihak Balai kemudian menyimpan kamera jebak. Hasil pemantauan kamera selama dua bulan di wilayah Lebak didapati 4 individu macan tutul.
"Kalau identifikasi awal ada empat individu macan tutul. Dua macan kumbang yang sudah kita publikasi, satu macan kumbang yang ada codet di kepalanya, dan satu macan tutul," jelasnya.
![]() |
Lebih lanjut Seno menjelaskan, jumlah macan kumbang dan macan tutul yang ada di kawasan TNGHS diperkirakan ada 50 individu. Jumlah itu tersebar di tiga wilayah TNGHS seperti Lebak, Sukabumi, dan Bogor.
"Jumlah individu macan tutul untuk seluruh TNGHS diperkirakan ada 50 individu. Kita berharap jumlah individu ini terus meningkat, maka upaya kita selain melakukan pendataan, patroli, juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya taman nasional, fungsinya apa saja, dan spesies penting yang hidup di sana," ucapya.
Lihat juga Video 'Cerita Warga Sukabumi Terpaksa Bunuh Macan Tutul Jawa Gegara Terancam':