Perbedaan Bencana Hidrometeorologi Basah dan Kering

Perbedaan Bencana Hidrometeorologi Basah dan Kering

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Jumat, 01 Nov 2024 15:59 WIB
bencana hidrometeorologi
Ilustrasi Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Ada dua jenis bencana hidrometeorologi yang terjadi, yaitu bencana hidrometeorologi basah dan kering. Secara umum, bencana hidrometeorologi terjadi akibat dari adanya cuaca ekstrem yang terjadi berdasarkan pada periode musimnya.

Menurut BMKG, bencana hidrometeorologi adalah fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di air (hidrologi), atmosfer (meteorologi), atau lautan (oseanografi). Bencana hidrometeorologi termasuk jenis bencana alam akibat munculnya cuaca atau iklim ekstrem, disebut juga sebagai bencana hidroklimatologi. Ini merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di wilayah Indonesia.

Jenis bencana hidrometeorologi ada yang bersifat basah dan ada yang bersifat kering. Berdasarkan periode bencana, kedua jenis bencana hidrometeorologi ini dipengaruhi oleh kedua musim yang ada di Indonesia, yaitu musim hujan dan musim kemarau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini penjelasan tentang bedanya hidrometeorologi basah dan kering beserta contoh bencananya:

Hidrometeorologi Basah

Mengutip dari BMKG, pengertian bencana hidrometeorologi basah adalah bencana hidrometeorologi yang terjadi akibat adanya cuaca ekstrem, seperti curah hujan hujan yang sangat lebat melebihi normalnya. Jenis bencana hidrometeorologi basah sering terjadi pada periode musim hujan.

ADVERTISEMENT

Contoh kelompok bencana hidrometeorologi basah, antara lain: banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, hingga curah hujan ekstrem.

  • Banjir adalah luapan air yang meredam tanah yang biasanya kering, yang dapat terjadi akibat limpahan air dari sungai, danau atau laut.
    Tanah longsor terjadi ditandai oleh kemiringan lereng yang curam atau landai, seperti di pegunungan hingga tebing pantai atau di dasar laut, yang dipicu oleh peristiwa tertentu.
  • Curah hujan ekstrem dipicu oleh pertumbuhan awan konvektif (cumulonimbus) yang masif dan mencapai atmosfer yang tinggi.
  • Angin kencang adalah naiknya kecepatan lebih dari 27,8 km/jam dari wilayah dengan tekanan udara yang lebih tinggi ke wilayah dengan tekanan udara lebih rendah.
  • Puting beliung adalah kumpulan angin yang berputar dengan kecepatan tinggi yang dapat berlangsung selama beberapa menit, yang biasa terjadi saat pergantian musim hujan ke musim kemarau (pancaroba).
puting beliungIlustrasi puting beliung (Foto: Ardian Fanani)

Hidrometeorologi Kering

Mengutip dari BMKG, pengertian bencana hidrometeorologi kering adalah bencana hidrometeorologi yang terjadi akibat kelangkaan hujan, karena dalam kurun waktu yang lama tidak terjadi hujan atau kemarau panjang. Jenis bencana hidrometeorologi kering sering terjadi pada periode musim kemarau.

Contoh kelompok bencana hidrometeorologi kering, antara lain: kekeringan, kebakaran hutan dan lahan (karhutla), hingga kualitas udara buruk.

  • Kekeringan adalah defisit curah hujan pada suatu wilayah dalam periode tertentu, yang dapat menyebabkan penurunan kelembaban tanah dan kerusakan tanaman.
  • Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) adalah penurunan terbakarnya banyak pohon, semak, paku-pakuan dan rumput di suatu wilayah, yang disebabkan faktor alam maupun faktor manusia.
  • Kualitas udara buruk berkaitan dengan tingkat polusi udara yang tinggi, kualitas udara ini ditentukan oleh konsentrasi polutan berdasarkan indeks kualitas udara lainnya.
Foto udara asap membumbung tinggi dari kebakaran lahan gambut di Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (18/9/2023). Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera menerjunkan 9 regu Manggala Agni dari Daops OKI, Lahat, Muba, Banyuasin dan Jambi untuk melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di wilayah tersebut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.Ilustrasi karhutla (Foto: ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI)
(wia/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads