Dipanggil ke Istana, Mentan Ungkap Prabowo Minta Percepatan Cetak Sawah

Dipanggil ke Istana, Mentan Ungkap Prabowo Minta Percepatan Cetak Sawah

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 28 Okt 2024 15:39 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman
Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto memanggil Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono ke Istana Presiden, Jakarta. Prabowo meminta percepatan cetak sawah.

"Kami ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk melakukan percepatan cetak sawah," ujar Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2024).

Percepatan cetak sawah ini sudah dimulai di beberapa daerah, seperti Merauke, Papua, dan Kalimantan Tengah. Lalu cetak sawah juga akan dilakukan di Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, hingga Sumatera Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo juga meminta agar petani diperhatikan. Khususnya dari segi hulu, yakni pupuk.

"Beliau sudah memerintahkan mengecek tambahan pupuk itu 100 persen yang dulu itu dicek apa benar sudah sampai ke tingkat petani. Kemudian oplah, kita tindak lanjuti optimalisasi lahan dan seterusnya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Wamentan Sudaryono mengatakan target cetak sawah sebanyak 3 juta hektare. Cetak sawah ini, kata Sudaryono, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi pangan Indonesia beberapa dekade ke depan.

"Memang kita targetnya kan 3 juta hektare dalam 3-4 tahun ke depan. Ini menjadi sebuah kebutuhan karena penduduk kita nambah, tapi sawah kita nggak pernah nambah," jelas Sudaryono.

"Kami perkirakan dengan 3 juta (hektare) itu bisa menjamin generasi kita 80 tahun ke depan," lanjutnya.

(isa/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads