Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) kembali melakukan pendinginan di rumah toko (ruko) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, yang terbakar semalam. Pendinginan dilakukan karena masih ditemukan asap.
"Kita masih temukan asap. Lalu asap itu, daripada didiamkan dan semakin mengkhawatirkan, maka kita laksanakan untuk pendinginan lebih lanjut. Karena tumpukan barang di dalam cukup tinggi dan perlu diurai. Sebab, semalam banyak kendalanya," ujar Kasektor Unit Damkar Mampang Sarono, kepada wartawan, Jumat (25/10/2024).
Pantauan di lokasi, satu mobil damkar datang sekitar pukul 10.00 WIB. Lalu sejumlah petugas membawa selang untuk mendinginkan bagian dalam. Terlihat asap saat pendinginan dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sarono menyebut barang-barang yang terbakar kebanyakan barang dagangan. Tak ada korban jiwa dalam insiden itu.
"Ada banyak barang ya, karena ini toko kelontong, ada bermacam minuman ringan, rokok, ada minyak goreng, kue, mi, dan lainnya," jelas dia.
Saat ini pihak Damkar belum bisa menaksir berapa jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. Pihaknya masih mendalami dan melakukan investigasi penyebab pasti kebakaran.
"Kalau kerugian, kita belum bisa memastikan. Karena untuk isi barang kita lebih minta informasi dulu dari pemilik," ucap dia.
Meski demikian, dia menduga, kebakaran akibat korsleting listrik. Dia mengatakan 35 persen ruangan toko terbakar.
"Dugaan sementara dari hubungan pendek arus listrik. Dugaan sementara ya, karena itu harus dikaji lagi dari tim lab, jadi harus lebih dalam. Itu sebenarnya ada di lantai 1, 2, dan 3 yang terbakar. Tapi itu sekitar 35 persen yang terbakar di bagian belakang dan atap. Untuk barang masih ada sekitar 50 persen yang aman," ungkapnya.
Simak Video Penampakan Kebakaran Ruko di Mampang Jaksel