Pakar Nilai Pidato Prabowo Pengingat Pemimpin Harus Jadi Contoh Masyarakat

Pakar Nilai Pidato Prabowo Pengingat Pemimpin Harus Jadi Contoh Masyarakat

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Jumat, 25 Okt 2024 01:18 WIB
Presiden Prabowo Subianto (YouTube MPR RI)
Foto: Presiden Prabowo Subianto (YouTube MPR RI)
Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto sempat menyampaikan pidato perdana soal pejabat di Tanah Air harus menjadi contoh pemerintahan yang bersih. Pernyataan Prabowo ini dinilai sebagai pengingat keras kepada jajarannya bahwa pemimpin harus bisa beri contoh moral kepada masyarakat.

"Pidato Prabowo adalah pengingat keras bahwa pemimpin bukan hanya pengambil kebijakan, tetapi juga harus menjadi contoh moral dan etika bagi masyarakat. Ini bukan hanya soal kebijakan anti-korupsi, tetapi juga tentang bagaimana pemimpin hidup dan menjalankan tugasnya sehari-hari," kata Pakar Hukum, Hardjuno Wiwoho, dalam keterangannya, Jumat (24/10/2024).

Hardjuno pun menilai jika seorang pemimpin berani mengambil langkah tegas, khususnya terkait korupsi, maka itu akan jadi sinyal kuat bagi bawahannya. Sebaliknya, lanjut dia, jika pemimpin terlihat lunak terhadap Pemerintahan yang bersih, maka sistem tidak akan bisa berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika pemimpinnya berani mengambil langkah-langkah tegas terhadap korupsi, maka ini akan menjadi sinyal kuat bagi semua aparat di bawahnya. Sebaliknya, jika pemimpin terlihat lunak atau bahkan terlibat dalam korupsi, maka tidak ada harapan bagi sistem untuk berubah," ucapnya.

Lebih lanjut, Hardjuno menilai salah satu langkah penting untuk memberantas korupsi adalah dengan memperkuat penegakan hukum yang independen. Selain itu, dia juga menekankan pentingnya membangun budaya integritas sejak dini, terutama di kalangan pejabat publik.

ADVERTISEMENT

"Lembaga seperti KPK, kepolisian, dan kejaksaan harus benar-benar dibebaskan dari intervensi politik. Kita sering melihat bagaimana proses hukum terhadap pejabat tinggi dapat terganggu oleh tekanan politik atau kekuatan lainnya," ucapnya.

"Selain penegakan hukum, kita juga perlu membangun sistem pendidikan dan pelatihan yang menekankan pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Hanya dengan cara ini kita bisa menciptakan generasi pemimpin yang lebih baik di masa depan," sambung dia.

Kemudian, dia menambahkan korupsi di Indonesia merajalela karena dipicu lemahnya sistem dan kurangnya teladan dari pemimpin. Karena itu, menurutnya apa yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya sudah tepat.

"Jika seorang pemimpin tidak bersikap tegas dan berintegritas dalam menegakkan hukum, maka ini akan merembes ke bawah dan mempengaruhi seluruh aparat negara. Inilah yang dimaksud dengan 'ikan busuk dari kepala.' Kerusakan di pucuk pimpinan bisa dengan mudah menyebar ke seluruh bagian," tutur dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdananya usai dilantik di MPR/DPR/DPD, Jakarta. Prabowo meminta pejabat di Tanah Air harus menjadi contoh pemerintahan yang bersih.

"Seluruh unsur pimpinan harus menjadi contoh, ing ngarsa sung tulada. Saudara-saudara sekalian, ada pepatah yang mengatakan kalau ikan menjadi busuk, busuknya mulai dari kepala," kata Prabowo di gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Minggu (20/10).

"Semua pejabat dan semua eselon dan semua tingkatan harus memberi contoh untuk menjalankan kepemimpinan pemerintahan yang sebersih bersihnya. Mulai contoh dari atas dan sesudah itu penegakan hukum yang tegas dan keras," tambahnya.

(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads