JPO Stasiun Bogor Rusak, Pagar Hilang-Atap Bolong Bikin Penyeberang Kehujanan

JPO Stasiun Bogor Rusak, Pagar Hilang-Atap Bolong Bikin Penyeberang Kehujanan

Muchamad Sholihin - detikNews
Kamis, 24 Okt 2024 15:52 WIB
Penampakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Stasiun Bogor yang mengalami kerusakan di bagian atap dan pagar. Padahal, JPO tersebut menjadi akses menuju stasiun (Sholihin/detikcom)
Penampakan jembatan penyeberangan orang (JPO) Stasiun Bogor yang mengalami kerusakan di bagian atap dan pagar. Padahal JPO tersebut menjadi akses menuju stasiun. (Sholihin/detikcom)
Bogor -

Jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menjadi akses menuju Stasiun Bogor mengalami kerusakan. Kerusakan terjadi pada bagian atap dan pagar kawat di sisi kanan dan kiri JPO.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (24/10/2024), atap JPO yang menjadi akses pengguna KRL ini bolong di sejumlah titik. Sedikitnya ada 11 titik atap yang bolong di sepanjang JPO menuju Stasiun Bogor.

Kerusakan juga terjadi pada pagar kawat di sisi kan dan kiri JPO. Beberapa pagar kawat yang berfungsi sebagai pengaman bagi pejalan agar tidak terjatuh ke samping JPO, juga hilang di beberapa titik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi JPO Stasiun Bogor yang berada di Jalan Kapten Muslihat makin terlihat kumuh karena banyak spanduk dan pedagang di dalam JPO. Kondisi JPO juga membahayakan karena pagar kawat hilang dan besi berkarat di beberapa titik.

Penampakan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Stasiun Bogor yang mengalami kerusakan di bagian atap dan pagar. Padahal, JPO tersebut menjadi akses menuju stasiun (Sholihin/detikcom)Penampakan jembatan penyeberangan orang (JPO) Stasiun Bogor yang mengalami kerusakan di bagian atap dan pagar. Padahal JPO tersebut menjadi akses menuju stasiun. (Sholihin/detikcom)

Pejalan kaki bernama Resti Amira (23) bercerita, dirinya kerap kebasahan ketika melewati JPO dalam kondisi hujan. Air hujan masuk ke JPO melalui atap yang bolong dan membasahi siapa pun yang melintas.

ADVERTISEMENT

"Menurut saya harus secepatnya diperbaiki, sih. JPO dibangun kan supaya yang nyeberang ke stasiun atau dari stasiun aman dan nyaman, kalau begini dari mana nyamannya? Kalau hujan tetap aja kita kehujanan, kalau hujan gede ya basah juga kita," kata Resti ditemui di sekitar JPO Stasiun Bogor, Kamis (24/10/2024).

Resti mengaku setiap hari menggunakan KRL dan seringkali menggunakan JPO untuk menyeberang. Kerusakan di JPO Stasiun Bogor disebut sudah lama terjadi.

"Sering lewat sini, setiap hari kan naik kereta, kerja di Jakarta. Cuma kadang lihat kondisi JPO kayak gini, saya juga ikutan nyeberang lewat jalan," kata Resti.

"Sudah lama sebenarnya ini rusak, hampir setahun lah dibiarin begini. Seingat saya lebaran Idul Fitri tahun ini kondisi udah ada yang bolong, cuman sedikit, sekarang nambah banyak," tambahnya.

Warga lain asal Dramaga, Bogor, bernama Isti berharap kerusakan atap di JPO segera diperbaiki. Sebab, saat ini sudah mau musim hujan.

"Kepengennya sih diperbaiki ya biar nyaman pas lewat (JPO). Apalagi ini kan mau musim hujan ya," kata Gia.

"Tangganya juga curam banget itu, kalau kita yang anak muda sih masih aman, cuma kadang kasihan suka lihat ibu-ibu pegangin kaki sambil jongkok, katanya cape naik tangga," imbuhnya.

Simak: Sisi Positif dan Negatif Penggunaan JPO Tanpa Atap

[Gambas:Video 20detik]




(sol/taa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads