Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pagi-pagi dibuat kesal oleh ulah penipu. Penipu itu sampai mengaku-ngaku seorang jenderal polisi.
Ade Ary menceritakan awalnya ia menerima chat dari seseorang yang mengaku sebagai jenderal polisi. Si 'jenderal' ini menyampaikan kepada Ade Ary bahwa anaknya akan ulang tahun dan meminta dibantu.
"Iya, saya kan pagi-pagi lagi sibuk. Tiba-tiba ada yang chat begitu, saya sudah tahu sebetulnya bahwa dia bukan jenderal yang dimaksud. Saya pancing-pancing aja dia," kata Ade Ary saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (24/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwira lulusan Akpol 1998 ini kemudian membalas chat pria tak dikenal itu dengan bahasa yang sopan.
"Saya balas saja, 'Siap jenderal. Mohon petunjuk jenderal," imbuhnya.
Penipu itu kemudian meminta Ade Ary mengabarinya. Berselang 12 menit kemudian, si penipu kembali mengirimkan pesan kepada Ade Ary.
"Sudah hampir jam 9 belum ada kabar. Klo tidak menyanggupi bilang dr awal," tulis penipu.
Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu sengaja tidak mengirimkan uang yang diminta karena sudah mengetahui bahwa nomor tersebut bukan nomor jenderal yang dimaksud. Ade Ary kemudian menghubungi pelaku dan menasihatinya.
"Jangan nipu, nggak baik, saya bilang," katanya.
"Saya bilang jemput rejeki pakai ilmu dan hati, ditipu itu sakit, nggak mau kan kalau ditipu?" kata Ade Ary yang hanya dibalas emotikon tangan menangkup oleh pelaku.
Ade Ary mengatakan dirinya juga sempat melacak si pelaku. Pelaku diketahui berada di Jambi.
"Orangnya di Jambi. Saya nasihatin saja supaya nggak menipu, apalagi bawa-bawa jenderal," tuturnya.
Lebih lanjut, Ade Ary mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap pelbagai modus penipuan.
"Jangan mudah percaya dengan modus-modus penipuan, check dan recheck dulu," pungkasnya.
Simak: Mengaku Polisi, Pria Asal Riau Ini Tiduri Wanita Kendari dan Rekam Aksinya