Letkol (P) Romi Habe Putra menjadi salah satu ajudan Presiden Prabowo Subianto. Letkol Romi berasal dari TNI Angkatan Laut (AL). Berikut ini profilnya.
Dirangkum detikcom, Rabu (23/10/2024), Letkol Romi adalah satu dari 4 ajudan Prabowo dari TNI-Polri. Tiga ajudan Prabowo lainnya adalah Kolonel Pnb Dr Anton Pallaguna dari TNI AU, Kolonel Wahyo Yuniartoto dari TNI AD, dan Kombes Ahrie Sonta dari Polri.
Sebelum menjadi ajudan Prabowo, Letkol Romi menjabat Dan KRI Sultan Hasanuddin-366/Satkoarmada II dan saat ini bertugas di Sopsal. Letkol Romi Habe Putra merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 2002, kelahiran tahun 1981.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Romi menyelesaikan pendidikan Spesialisasi Perwira Pelaut pada 2009. Setelah itu, dia mengikuti pendidikan setingkat Diklapa di Internasional Maritime Officers Course USA 2013.
Kemudian Romi mengikuti Dikmatra-2 tahun 2015 dan Australian Command Staff College tahun 2018. Setelah itu, dia mengikuti Dikmatra-3 TNI AL Angkatan 12 dengan predikat lulusan terbaik.
Selain itu, Romi mengikuti pendidikan pengembangan spesialis. Dia pernah mengikuti QPR & Maintenance Nav Equipt, Operator/On Board Level Maintenance dan Operator Interrogator Trans. CRS, Prancis pada 2007.
Selanjutnya, pria kelahiran Bangkinang tersebut mengikuti Basic Training, STCW Table 2008. Di tahun yang sama, Romi juga mengikuti kursus lain seperti Helicopter Landing Officer & Firefighting Course, Tacticos on Board Refresher Training, Tetral Officer & Operators Training, dan Exocet MM40 ITL 70A B2 Shipofficer di Belanda.
Pada 2011, dia mengikuti kursus perwira peperangan PWO dengan predikat lulusan terbaik. Lima tahun setelah itu, Romi juga mengikuti Maritime Operations Law Course di Australia.
Dalam perjalanan kariernya, Romi pernah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 2016 dalam pemberantasan illegal fishing. Kapalnya menjadi terbanyak menangkap kapal ikan asing ilegal (KRI Sura-802).
Di samping penugasan dalam negeri, Romi kerap mendapatkan penugasan di luar negeri. Dia pernah ditugaskan di Belanda, Jerman, dan Prancis pada 2007 untuk tugas factory training Korvet Sigma. Kemudian bertugas di Teluk Aden Somalia pada 2011 sebagai Liaison Officer CTF 151.
Pada 2014, Romi bertugas di Inggris sebagai Cawak Kapal MRLF. Empat tahun setelahnya, dia mendapatkan tugas belajar Sesko Angkatan sekaligus S-2 di ANU pada 2018 di Australia.
(lir/imk)