Polisi Tangkap 22 Orang Terkait Bentrok Maut Hanguskan Puluhan Rumah di NTT

Flores Timur - Polisi menangkap dua kepala desa (kades) setelah terjadi bentrokan berdarah antara Desa Ile Pati dan Desa Bugalima, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Total ada 22 orang yang ditangkap.

Polisi membeberkan dua kepala desa yang ditangkap merupakan Kepala Desa Ile Pati dan Kepala Desa Kimakamak. Dua kades itu diduga menjadi provokator bentrokan.

Baca juga: Puluhan Rumah Warga di Flores Dibakar Massa Berujung 1 Orang Tewas

Total ada empat orang yang ditangkap belakangan. Selain dua kades, ada satu Sekretaris Desa (Sekdes) Ile Pati. Kemudian, ada seorang perempuan yang dianggap punya peran kuat dalam bentrokan.

"Seorang perempuan juga kami amankan karena diduga sebagai informan dari Desa Ile Pati yang memberikan informasi keadaan di Desa Bugalima," kata Kabag Ops Polres Flores Timur AKP Ridwan, dilansir detikBali, Rabu (23/10/2024).

Baca juga: BMKG Jelaskan soal Heboh Fenomena Hujan Es di Solo

Sejauh ini, Ridwan melanjutkan, seluruhnya ada 22 orang yang ditangkap. Mereka terlibat dalam bentrokan dan pembakaran puluhan rumah di Desa Bugalima. Di antaranya, ada sejumlah warga yang diduga merakit bom sebagai senjata.

"Bom rakitan juga kami amankan," kata Ridwan.

Bentrokan yang terjadi Senin (21/10/2024) dini hari itu menewaskan dua orang. Selain, sebanyak 49 rumah hangus dibakar. Ada pula empat kios, dua bengkel, empat motor, hingga hewan-hewan ternak yang mati terbakar.

Baca selengkapnya di sini (idh/imk)